Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

virprom.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta calon kepala daerah yang diusung PAN pada Pemilihan Pimpinan Daerah (Pilkada) 2024 mewarisi Ketuhanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. .

Hal itu disampaikan Zulhas pada Kongres (Rakornas) PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5 Oktober 2024).

Zulhas menilai Jokowi dan Prabowo bisa mengesampingkan kesedihan dan hinaan demi kemajuan Indonesia.

Ia mencontohkan, Prabowo yang kalah pada Pilpres 2014 dan 2019 masih bersedia menerima “tawaran” Jokowi menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca juga: Soal Tawaran Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketua PAN: Itu Niat Presiden.

Saya berharap para gubernur, pejabat, dan wali kota pendukung PAN memiliki semangat yang sama seperti Jokowi dan Prabowo, kata Zulhas di JS Luwansa, Jumat (10/5/2024).

Zulhas juga mengatakan, kedekatan antara Prabowo dan Jokowi membuat peralihan kepemimpinan berjalan lancar. Hal ini membawa manfaat besar bagi pembangunan Indonesia.

Ia mencontohkan, beberapa mantan presiden Indonesia mengakhiri pemerintahannya dengan hasil yang kurang memuaskan.

“Sebelumnya kemunduran Bung Karno kurang baik. Begitu juga Soeharto dan Gus Dur. Sedangkan Jokowi mengiming-imingi Prabowo masuk kabinetnya. Ini kerja sama yang jarang terjadi,” imbuhnya.

Baca juga: Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Apa yang Dibutuhkan PAN untuk Proyek? Tidak ada apa-apa!

Terkait pencalonan calon utama, PAN tidak hanya fokus pada satu orang saja, namun akan mengecek latar belakang dan catatan pemilu masing-masing calon.

Pasalnya, untuk mengetahui cara menyeleksi calon Pilkada 2024, partainya masih perlu beraliansi dengan partai lain.

Oleh karena itu, calon kepala daerah bisa menghubungi pendukungnya untuk mengecek kebenarannya. PAN kemudian akan mengkaji calon ketua lingkungan berdasarkan data pemilu serta rekam jejaknya untuk menilai peluang mereka menang.

Selain itu, calon pimpinan daerah juga bisa menguji apakah dukungan yang diberikan partai memiliki kekuatan elektoral. Sebab, PAN juga yang akan mengatur dan memutuskan partai mana yang akan diusung.

Baca juga: Melaporkan Hasil Kongres Nasional PAN ke Presiden Zulhas: Pemiliknya Pak Jokowi

Kami ingin yang terbaik untuk Indonesia. Pemilih kabupaten, kota, dan provinsi semuanya saudara karena semuanya dekat, adalah sahabat kita,” imbuhnya.

Saat memberikan usulan kepada calon kepala daerah, Zulhas mengatakan, saat ini hasil survei bukanlah satu-satunya cara yang tepat. Pasalnya, banyak faktor yang bisa menentukan kemenangan di Pilkada 2024, seperti aliansi dan jumlah.

Selain itu, pemilih muda, terutama generasi milenial dan generasi Z (gen Z), juga mengikuti kandidat digital.

“Survei itu indikator positif, tapi bukan satu-satunya indikator. Kita punya pengalaman mencapai hasil survei yang bagus, tapi kita kalah dalam pemilu,” kata Zulhas.

Baca Juga: Aturan PAN Soal Tugas Menteri ke Prabowo, Pengamat: Lebih Mungkin Cari Tahu

Zulhas berpesan, calon gubernur, walikota, dan bupati dukungan PAN harus berkomitmen terhadap pembangunan daerah dan menghilangkan budaya “mengemis proyek”.

“PAN tidak pernah minta proyek. Bisa dicek, apakah gubernur, bupati atau wali kota yang kita dorong sudah meminta rencana. .” Dengarkan berita terbaik dan pilih berita kami langsung di ponsel Anda, berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top