virprom.com – Satgas Penjaga Pantai Bea dan Cukai BC60002 Pangkalan Fasilitas Operasi Bea dan Cukai (PSO) Pantoloan membantu mengevakuasi warga korban luka akibat letusan Gunung Ruang, di Tagulandang, Administrasi Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara2/0, China (5/2024).

PSO Bea dan Cukai Pantoloan Minhajuddin Napsah mengatakan, proses pemindahan dimulai pukul 09.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) di Dermaga Bahoyi, Kecamatan Tagulandang.

Pelepasan dilakukan personel BC60002 bersama anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Angkatan Laut (AL) Lantamal VIII Manado, Polisi Sektor Tagulandang (POLSEC) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado.

Setelah proses bongkar muat selesai, kapal tiba dan sandar di Pelabuhan Biting pada pukul 15.45 WITA. 243 pengungsi, 111.333 laki-laki, berhasil dipindahkan ke kapal patroli Bea dan Cukai oleh tim ini.

Dalam siaran persnya, Jumat (3/5/2024), Minhajuddin mengatakan, “Rincian korban yang berhasil kami keluarkan antara lain 173 orang dewasa, 51 anak-anak, 14 orang lanjut usia, 3 orang sakit, dan 2 orang ibu hamil.”

Baca Juga: Gunung Rang Meningkat, Jadi Waspada

Letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara pada Selasa (30/4/2024) sangat berdampak bagi warga Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Dampak ledakan menyebabkan terbentuknya abu yang mengakibatkan penutupan sementara bandara di dua negara bagian tersebut.

Selain itu, warga sekitar juga wajib memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Sebab, abu gunung berapi sudah menyebar ke jalanan sehingga menyebabkan mata berbau dan tidak bisa bernapas.

“Kami berharap aksi pertolongan yang dilakukan oleh kelompok antarlembaga ini dapat memberikan keselamatan dan keamanan bagi mereka yang tewas. Kami berharap bencana alam ini segera berakhir dan alam pulih kembali,” kata Minhajuddin News langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp sudah diinstal.