JAKARTA, virprom.com – Korlant Polri berencana memperbarui format Surat Izin Mengemudi (SIM) Tanah Air yang berlaku saat ini dengan menyisipkan foto mobil dan sepeda motor.

Kabag SIM, Kompol Heru Sutopo menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memudahkan petugas lalu lintas atau polisi di luar negeri maupun di dalam negeri dalam mengidentifikasi jenis kartu SIM yang digunakan.

Mengingat pada tahun 2025, tepatnya pada tanggal 1 Juni, kartu SIM asal Indonesia akan diakui dan dapat digunakan di Filipina, Malaysia, dan Thailand, serta di Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan untuk mempermudah pengaturan.

Baca juga: Tinjauan Persyaratan Pengurangan Denda Pajak Kendaraan di Jakarta

“Tujuannya untuk memudahkan petugas polisi lalu lintas asing atau petugas polisi lalu lintas ASEAN mengetahui jenis kartu SIM untuk jenis kendaraan apa (karena ada perbedaan bahasa),” kata Heru (6-13) kepada Kompas com pada hari Kamis. 2024).

Format kartu SIM baru ini akan diterapkan mulai tahun 2024. Juli. Oleh karena itu, pemohon yang ingin memperbarui atau membuat kartu SIM baru pada periode yang bersangkutan sudah memiliki kartu SIM dengan foto yang sesuai.

Meski demikian, Heru meyakinkan tidak akan ada perubahan format nomor SIM maupun biaya pemrosesan. Sebab perubahan tersebut hanya bertujuan untuk mempermudah pengelompokan saja.

Baca Juga: Mulai Juli, Kartu SIM Akan Gunakan Format Baru dengan Gambar Sepeda Motor dan Mobil.

“Biayanya tidak berubah,” katanya.

Jadi, berdasarkan hasil tahun 2021, Keputusan Polisi No. 5, biaya pembuatan SIM A sebesar Rp 120.000 per penerbitan, dan biaya perpanjangan SIM A sebesar Rp 80.000 per penerbitan.

Namun biaya pembuatan kartu SIM C baru adalah Rp 100.000 per penerbitan dan biaya perpanjangan Rp 75.000. Dengarkan berita terkini dan favorit kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.