Berkat AI, Posisi Ini Paling Banyak Dicari Perusahaan di Indonesia saat Ini

Jakarta, virprom.com – Perusahaan teknologi Microsoft dan platform jejaring sosial profesional LinkedIn merilis laporan riset tahunan Work Trend Index 2024 pada Selasa (11/6/2024).

Laporan ini membahas tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia kerja

Pada acara meja bundar media yang diadakan di kantor Microsoft Indonesia, Rohit Kalsi mengungkapkan lowongan pekerjaan baru sebagai pemimpin negara LinkedIn di Indonesia menyusul penerapan AI dalam skala besar oleh perusahaan tersebut.

Baca Juga: Riset Microsoft: 92% Pekerja Kantoran Indonesia Gunakan AI, Persentase Global Mengalahkan

Salah satu posisi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah AI Division Head atau Kepala Divisi, sesuai dengan judulnya, posisi tersebut akan menangani berbagai fungsi terkait penggunaan AI di perusahaan.

Kelsey mengatakan permintaan akan karakter AI meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Calci kemudian menghubungkan permintaan tersebut dengan data Indeks Tren Kerja 2024.

Data menunjukkan bahwa tingkat adopsi alat kecerdasan buatan berada pada tingkat yang rendah, yang berarti bahwa karyawan mulai menggunakan AI tanpa menyederhanakan tempat kerja mereka.

Hal ini menimbulkan keraguan tentang bagaimana pimpinan perusahaan akan menerapkan AI secara top-down, sehingga AI dapat digunakan sepenuhnya oleh seluruh karyawan perusahaan.

Oleh karena itu, peran kepala AI sangat penting untuk penggunaan AI yang adil di perusahaan

Kelsi menjelaskan, AI head merupakan peran baru yang akan muncul akibat adanya kecerdasan buatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Indonesia melek AI

Laporan Microsoft dan LinkedIn, “AI sedang beraksi, sekarang bagian yang sulit” menunjukkan bahwa pekerja pengetahuan di Indonesia melek AI.

Sekitar 92 persen pekerja di bidang ilmu pengetahuan di negara ini sudah menggunakan AI generatif di tempat kerja. Angka ini lebih tinggi secara global (75 persen) dan di Asia Pasifik (83 persen).

Baca Juga: 10 Skill Yang Tumbuh 1000% di Lowongan Kerja AI

Data tersebut berasal dari survei terhadap 31.000 orang di 31.000 negara, termasuk Indonesia, tren rekrutmen dan perekrutan di LinkedIn, dan sampel produktivitas dari perangkat lunak Microsoft 365 (Word, Teams, PowerPoint, dll.).

“Hal ini membuktikan bahwa tingkat kreativitas dan keingintahuan para talent atau pekerja ilmu pengetahuan Indonesia sangat tinggi. Angka ini merupakan yang tertinggi secara global sehingga menjadikan Indonesia nomor satu di dunia.”

Artinya, ini peluang besar untuk meningkatkan jumlah penduduk produktif kita, tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top