Berkantor di IKN, Jokowi Dinilai Ingin Buktikan Mampu Pindahkan Ibu Kota

JAKARTA, virprom.com – Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, mengatakan Presiden Joko Widodo ingin menunjukkan mampu memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke ibu kota pulau.

Menurut Adi, hal itu terlihat dari keputusan Jokowi yang membuka kantor di IKN hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024 bulan depan.

“Jokowi ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa hanya presiden di negeri ini yang bisa menggerakkan IKN,” kata Adi Prayitno kepada virprom.com, Jumat (13 September 2024).

Adi juga berkomentar, Jokowi juga ingin memberikan informasi kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk terus mengembangkan IKN dengan memilih berkantor di IKN hingga akhir masa jabatannya.

“Saya ingin tegaskan, tugas IKN yang dilakukan Jokowi adalah pekerjaan yang baik dan akan dilanjutkan oleh Prabowo,” kata Adi. Selain itu, Prabowo juga mengusung tema kerja sama.”

Baca juga: Berbagai Fakta Perusahaan dan IKN Pimpinan Jokowi Jelang Pensiun

Presiden Joko Widodo meluncurkan IKN pada tahun 2019. IKN Nusantara akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2022.

Ide pemindahan ibu kota negara belum diteliti secara menyeluruh di masa pemerintahan Jokowi. Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto pertama kali mengusulkan persoalan ini. Namun ide ini tidak terlaksana karena berbagai alasan.

Jokowi kemudian mulai berkantor di IKN pada 2024. Ia dikabarkan berkantor di ibu kota baru hingga 19 Oktober 2024 atau sehari sebelum pensiun.

Meski demikian, Jokowi mengaku tidak akan bergantung sepenuhnya pada ibu kota pulau (IKN), Kalimantan Timur, karena ia akan melakukan perjalanan dan mengunjungi banyak tempat.

Baca juga: Rapat Pimpinan di IKN, Jokowi Bakal Bahas Pergantian Pemerintahan

“Enggak (40 hari di IKN), saya alihkan. Saya alihkan di semua daerah. Enggak, tidak, tidak. Saya alihkan di daerah, tinggal IKN saja, begitulah,” kata Jokowi di Deli Serdang , Selasa (9 Oktober 2024).

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, banyak hal yang akan dilakukannya selama di IKN, namun tak ada bedanya dengan apa yang dilakukannya di Istana Kepresidenan Jakarta.

Bedanya, akan ada mesin yang mewakili awal berdirinya banyak perusahaan infrastruktur di IKN.

“Iya, pertemuan kita dengan para menteri, menyambut tamu seperti biasa, semakin banyak menarik investor,” kata Jokowi. Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top