Berapa Jika Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Hiperglikemia atau gula darah tinggi merupakan kondisi yang umum dialami penderita diabetes. Namun bagaimana jika gula darahnya tinggi?

Hal ini menunjukkan bahwa kadar gula dalam darah dianggap tinggi jika melebihi 180 hingga 200 miligram per hari. desiliter (mg/dL), atau setara dengan 10 hingga 11,1 milimeter per liter (mmol/L).

Gula darah tinggi dianggap berbahaya jika melebihi 240 mg/dL atau 13,3 mmol/L, dan disertai gejala keton dalam urin.

Untuk lebih jelasnya, cari tahu mengenai kadar gula darah dan cara menurunkannya di bawah ini.

Baca juga: Apa Penyebab Gula Darah Tinggi? Inilah 17 Alasannya… Berapa Gula Darah?

Ini didefinisikan sebagai kadar gula darah tinggi di atas 180 mg/dL hingga 200 mg/dL atau 10 hingga 11,1 mmol/L.

Menurut laporan dari Mayo Clinic, gula darah tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun hingga melebihi 180 mg/dL.

Gejala gula darah tinggi biasanya terjadi secara bertahap selama beberapa hari atau minggu.

Namun, beberapa orang yang sudah lama mengidap diabetes tipe 2 tidak akan merasakan gejala apa pun meski kadar gula darahnya tinggi.

Semakin lama gula darah tinggi, maka gejalanya akan semakin parah.

Hiperglikemia yang tidak ditangani dengan cepat menyebabkan penumpukan keton dalam darah dan urin, atau disebut dengan ketoasidosis diabetikum.

Beberapa gejala ketoasidosis diabetikum yang perlu diwaspadai adalah: Nafas berbau buah atau cat kuku (aseton) Mulut kering Sakit perut Mual dan muntah Sesak napas Kebingungan Kehilangan kesadaran.

Ketoasidosis diabetik merupakan keadaan darurat yang harus segera ditangani karena dapat menyebabkan koma atau kematian.

Untuk itu, Anda disarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika kadar gula darah Anda melebihi 240 mg/dL atau 13,3 mmol/L dan tidak turun, serta terdapat gejala ketoasidosis diabetikum di atas.

Baca juga: Bagaimana Perasaan Anda Saat Gula Darah Tinggi? Berikut 9 tandanya… Cara menurunkan gula darah

Hiperglikemia seringkali dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengubah kebiasaan.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara menurunkan gula darah tinggi yang bisa Anda coba, seperti: Berolahraga secara rutin untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu otot dalam menggunakan gula darah, namun hindari cara ini jika terdapat keton dalam urin. Mengurangi penggunaannya. karbohidrat. . konsumsi serat, seperti sayur dan buah Perbanyak minum air putih atau delapan gelas sehari Sesuaikan porsi makan Pilih jenis makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti oat, sayur tidak bertepung, dan kacang-kacangan. Mengatasi stres, misalnya. aktivitas relaksasi dan yoga Periksa kadar gula darah Anda sesuai anjuran dokter, seperti sebelum dan sesudah olahraga, serta sebelum dan 2 jam setelah makan. Tidur yang cukup sekitar tujuh hingga delapan jam setiap malam Kromium dan magnesium, seperti daging, buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh Penurunan berat badan Sering-seringlah makan makanan sehat Makan makanan kaya probiotik, seperti tempe, yogurt, dan kefir

Penderita diabetes perlu memahami seberapa tinggi kadar gulanya sehingga mereka dapat segera mengambil langkah yang diperlukan.

Beberapa cara di atas dapat menurunkan kadar gula darah. Meski demikian, Anda tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika gula darah Anda tinggi dan tidak kunjung turun.

Minumlah obat diabetes secara teratur sesuai anjuran dokter dan hindari obat-obatan yang tidak disetujui untuk obat yang aman karena dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Baca juga: Apa yang Harus Anda Makan untuk Menurunkan Gula Darah dengan Cepat? Berikut daftar 15… Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top