Bentuk Mom-Shaming yang Marak di Indonesia, Termasuk Komentari Pola Asuh Anak

JAKARTA, virprom.com – Penghinaan terhadap ibu-ibu di Indonesia bermacam-macam bentuknya, termasuk komentar tentang cara mereka membesarkan anak.

Sedangkan mom-shaming adalah tindakan mengkritik atau mempermalukan ibu atas cara mereka membesarkan anak.

Kritik seringkali tidak membangun dan berdampak nyata pada kesehatan fisik dan mental ibu.

“Penghinaan terhadap ibu dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti komentar tentang pilihan menyusui atau metode pengamanan anak,” kata presiden dewan direksi HCC, Dr. Ray Wagiu Basrowi, FRSPH. di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Pelaku pencemaran nama baik di Indonesia sebagian besar berasal dari keluarga

Lanjutnya, bentuk lain dari stigmatisasi ibu di Indonesia adalah keputusan mereka untuk bekerja atau tinggal di rumah, dan aspek pengasuhan anak lainnya.

Misalnya, di kolom komentar terdapat pertanyaan seputar kondisi fisik anak seperti “Kenapa anak kurus?”. Banyak ibu yang menganggap ibu ini memalukan.

Temuan ini berdasarkan survei terbaru yang dilakukan HCC yang dimulai pada Maret 2024 dan melibatkan 892 ibu di Indonesia sebagai responden.

Setiap peserta sangat bervariasi dalam hal pendidikan, usia, pekerjaan, status perkawinan dan jumlah anak.

Ray melanjutkan, ada lima tema utama terkait mom-shaming. Yang pertama adalah pola asuh orang tua.

“Yang paling umum adalah saat anak sakit.” Ketika seorang anak sakit, ibulah yang pertama-tama disalahkan. “Dan ini adalah topik penghinaan yang sangat serius yang tidak disukai para ibu,” katanya.

Saat anak sakit, pelaku kekerasan kerap melontarkan pertanyaan seperti “Apa yang kamu lakukan? Bagaimana ini (anak), apakah dia tidak dirawat?” dari dunia keluarga.

Baca juga: Mengenal Mom-Shaming, Fenomena yang Terjadi di Kalangan Ibu di Indonesia

Yang kedua adalah gaya pemberian makan ibu. Menurut pelaku, anak-anak kurus tersebut akibat tidak diberi makan oleh ibunya.

“Kalau anak kurus, berarti ibunya kekurangan gizi.” “Tujuh dari sepuluh ibu merasa kalau bilang anaknya kurus, pasti mereka,” kata Ray.

Bentuk lain dari mother shaming antara lain penampilan ibu setelah melahirkan, keputusan ibu untuk tidak menyusui anaknya, dan keputusan ibu untuk bekerja saat anak masih kecil.

Sebagai informasi, riset HCC mengungkapkan 72 persen atau tujuh dari sepuluh ibu di Indonesia pernah mengalami penghinaan.

Dampaknya sangat besar terhadap kesehatan mental dan emosional mereka. Penyebabnya adalah dari orang-orang disekitarnya yaitu keluarga, kerabatnya dan lingkungan tempat tinggalnya.

Baca juga: 7 dari 10 ibu di Indonesia pernah mengalami penghinaan, pelakunya seringkali adalah anggota keluarga. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top