JAKARTA, virprom.com – Keterampilan mengemudi di jalan raya saja tidak cukup, pengguna jalan harus punya sopan santun.

Pasalnya, seluruh pengguna jalan mempunyai hak yang sama di mata hukum. Salah satu perilaku berkendara yang dinilai kurang adalah saat mobil memasuki bundaran.

Biasanya kita sering melihat orang saling berebut, apalagi saat di bundaran tidak ada lampu merah.

Baca juga: Hindari Bau Ajaib di Mobil Saat Musim Hujan

Jusri Pulubuhu, Direktur Pelatihan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, di bundaran tanpa lampu merah, pengguna jalan harus mengutamakan kendaraan yang datang dari kanan.

Misalnya di bundaran simpangnya sama, maka yang diprioritaskan adalah yang datang dari kanan, atau kendaraan yang sudah berada di bundaran tersebut, kata Jusri kepada virprom.com, Selasa (7/8/2024).

Menurut Jusri, jika masuk bundaran dan ingin berbelok ke kanan, tidak bisa langsung memotong. Pengemudi harus melihat apakah ada kendaraan dari kanan yang ingin berbelok.

Manuver belok kanan mengharuskan berkendara melewati bundaran sebelum berbelok. Anda tidak bisa langsung memotong ke jalur kanan.

Baca Juga: Tips Menghindari Penipuan Tiket Bus Po San

Peraturan tersebut dibuat untuk kelancaran pergerakan lalu lintas, sehingga setiap pengguna jalan hendaknya memahami peraturan lalu lintas yang berlaku.

“Tujuan penetapan yang utama di persimpangan adalah ketertiban, kejelasan siapa yang berhak menggunakan jalan terlebih dahulu, yang pada akhirnya meningkatkan keselamatan,” ujarnya.

Lalu, perilakunya setelah melewati bundaran, pengemudi harus berhenti dan mengutamakan kendaraan yang berada tepat di depannya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.