Belajar dari Kejadian Bos Rental Mobil Tewas Usai Diteriaki Maling

JAKARTA, virprom.com – Seorang pemilik mobil sewaan berinisial BH asal Jakarta Pusat diserang hingga dibunuh massa saat hendak mengambil mobil sewaannya yang tidak dikembalikan dan dibawa ke Pati, Jawa Tengah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, berdasarkan hasil pelacakan GPS kendaraan tersebut, Honda Mobilio berada di Desa Sumbersoko.

Akhirnya korban menemukan mobilnya terparkir di halaman belakang rumah warga.

BH kemudian mencoba mengunci mobilnya dengan kunci cadangan tanpa memberitahu pemilik sebelumnya. Seorang warga melihat pintu dan meneriaki pencuri itu.

Baca juga: Update Harga Skutik Bekas Juni 2024, Yamaha Mio Mulai Rp 5 Jutaan

Alfan, dikutip virprom.com, Sabtu (8/6/2024), mengatakan, “Warga kemudian berteriak ‘maling’ dan terjadilah keributan besar-besaran.”

Tak hanya dibunuh dengan cara disiksa, massa juga membakar mobil Daihatsu Sigra yang dikendarai BH.

Melihat fenomena tersebut, ada baiknya bagi para pelaku usaha rental mobil untuk selalu berhati-hati, karena ada sebagian oknum yang nekat mencuri mobil sewaan sehingga dapat berujung pada penyalahgunaan.

Manajer Penyewaan Mobil Osborn Raihan Rivai mengatakan, khusus mobil sewaannya, akan diberikan surat hitam putih jika mobil belum dikembalikan dan tanggal peminjaman sudah lewat.

“Dalam sewa-menyewa kami sebenarnya ada perjanjian sewa-menyewa, usahanya bisa lewat pagar atau bagaimana cara mengambil mobilnya kalau tidak dihibahkan atau ditukarkan ke orang lain. Raihan, di virprom.com, Sabtu (8/6 / 2024) mengatakan: “Mereka sepakat di atas kertas, namun praktik di lapangan ada yang dipukuli dan korban meninggal dunia.”

Menurut Raihan, sebaiknya dilakukan perjanjian hitam putih. Namun, ada baiknya Anda melibatkan polisi untuk membantu proses mendapatkan mobil yang belum dikembalikan tersebut.

Baca juga: Transmisi Manual Mobil Susah Diaktifkan, Pertanda Ada Masalah

“Itu bagus karena ada hitam dan putih, dan kami telah mendatangkan polisi untuk membantu proses pemulihan mobil,” kata Raihan: “Terutama di tempat-tempat yang tidak kami ketahui.

Di sisi lain, pemilik 689 Trans Rental Car Rizky Sanjaya menyarankan agar dalam menyewa unit mobil sebaiknya langkah yang diambil lebih terinformasi dan melibatkan banyak perwakilan setempat agar tidak terjadi hal buruk.

Jika kepala kawasan lingkungan hidup tidak diajak kerjasama, pihak penyewa bisa langsung mendatangkan pihak yang berwajib dan tidak pergi sendiri.

“Bisa berkoordinasi dan menghadirkan perwakilan seperti ketua RT atau ketua lingkungan setempat jika ada tanda-tanda penjarahan atau pencurian di tempat mobil itu berada,” kata Rizky. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top