Belajar dari Insiden Tabrakan Beruntun di Tol Cipali Km 139

JAKARTA, virprom.com – Salah satu kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan tol adalah tabrakan beruntun. Kecelakaan ini sering terjadi karena pengemudi tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Meski sudah banyak terjadi tabrakan beruntun, namun masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan menjaga jarak aman di jalan tol.

Baca juga: IMI Tertarik Gelar Kejuaraan Gokart Listrik

Salah satu video rangkaian tabrakan yang beredar di media sosial yang diposting akun Instagram Dashcam Owners Indonesia memperlihatkan rangkaian tabrakan di Jalan Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) Km 139.

Dalam video tersebut terlihat setidaknya ada empat kendaraan yang terlibat, salah satunya adalah bus. Diduga bus tersebut terlambat mengerem sehingga mendorong mobil di depannya yang mengerem mendadak.

Dalam video terlihat kendaraan yang memimpin kejadian adalah Toyota Calya / Daihatsu Sigra, disusul Isuzu Panther, Toyota Avanza, dan bus.

Calya/Sigra diduga melakukan rem mendadak sehingga menyebabkan kedua mobil di belakang ikut mengerem mendadak. Namun, dari belakang bus yang berada di jalur kanan ia tidak bisa berhenti tepat waktu.

Baca Juga: Yamaha Kejar VR46 Jadi Tim Satelit, Kondisi Sulit

Bus macet karena badan lemot dan rem kurang kencang seperti mobil ramping, jadi kemungkinan besar karena bus, tulis alddeluxer di kolom komentar, mengutip Jumat (19 April 2024). ).

Sony Susmana, Direktur Pelatihan Indonesia Safety Defense Consulting, mengatakan sering terjadi pengemudi menjaga jarak aman dengan mobil di depan, namun mobil di belakang masih terlalu dekat.

Untuk itu, kata dia, penting bagi setiap pengemudi untuk memahami bahwa ia harus konsisten dalam kecepatannya di setiap jalur.

“Pertama, pastikan kecepatan kendaraan disesuaikan dengan lajurnya. Misalnya kiri 60 km/jam, tengah 80 km/jam, paling kanan 100 km/jam, dan itu hanya untuk menyalip,” kata Sony kepada virprom.com, baru-baru ini.

Baca juga: Jaguar-Land Rover Gandeng Chery Kembangkan Kendaraan Listrik

Pengemudi juga harus menghindari mengemudi di jalur yang benar. Pasalnya, banyak pengendara yang ingin melintas dari kanan dan dihadang sehingga kerap mengancam dengan klakson, memberi isyarat, atau bahkan menutup celah.

Yang ketiga, memberi jalan untuk menyalip kendaraan, seringkali mempunyai manfaat yang lebih penting, kata Sony.

Penting untuk diingat bahwa jalan yang benar hanyalah menyalip. Oleh karena itu, jika sudah menyalip, segeralah bergerak ke jalur kiri. Hal ini sering dilupakan, namun hal ini dapat menghindari pertemuan berulang. Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top