Belajar dari Insiden Rombongan Harley, Pentingnya Sikap Antisipatif

KLATEN, virprom.com – Rombongan Harley-Davidson terlibat kecelakaan di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Wilayah Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (28/4/2024) pukul 15:30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, sepasang suami istri, salah satu pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Rizki, seorang saksi mata, mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban sedang bepergian bersama pelaku dengan menggunakan sepeda motor Harley dari Bali menuju Surabaya.

Baca juga: Polda Jatim: Pelat nomor sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Probolinggo tidak tercatat

Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor Yamaha Nmax hendak menyeberang jalan. Tim motor kaget hingga tiba-tiba terjatuh hingga akhirnya saling bertabrakan.

Ada tiga sepeda motor yang saling bertabrakan hingga terjatuh. Di saat yang sama, sebuah mobil Innova melaju dari sisi lain dan menabrak pasangan tersebut.

“Motor tersebut menghindari pengendara Nmax yang ingin menyalip. Di saat yang sama, sebuah mobil dirobohkan dari sisi lain. Dua orang meninggal dunia akibat luka-lukanya, kata Rizky.

Baca juga: Dokter yang dikenal baik hati dan pekerja keras meninggal dalam kecelakaan sepeda motor di Probolingo

Menanggapi hal tersebut, Jusri Pulubuhu, direktur pelatihan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menyampaikan belasungkawa atas nasib mendiang suami istri tersebut.

Jusri mengatakan, kejadian tersebut juga menjadi pembelajaran bagi semua orang, baik pengendara sepeda motor maupun seluruh pengguna jalan, agar memiliki visi atau siap mengantisipasi kesalahan pengguna jalan lainnya.

“Dalam hal ini kita tidak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi sebagai pengguna jalan kita harus mempunyai harapan untuk selamat,” kata Yousri kepada virprom.com, Senin (29/04/2024). .

Baca Juga: Kecelakaan Sepeda Motor di Probolinggo, Polisi Cari Pengemudi NMax yang Diduga Bergerak Mendadak

Jusri mengatakan, setiap pengemudi harus mengharapkan segala kemungkinan dari semua sisi, yakni depan, kiri, kanan, dan belakang. Selain itu, Anda juga harus mengharapkan kesalahan orang lain.

Menurut saksi, pengendara sepeda motor tersebut panik saat menghindari pengendara sepeda motor tersebut sebelum akhirnya berbelok ke kanan dan ditabrak kendaraan yang melaju.

“Kalau kita sudah siap mengharapkan kesalahan pengguna jalan lain, maka tidak ada yang namanya ‘oh tiba-tiba berbelok’. Kami siap, jadi langkah yang kami lakukan pasti lebih bertanggung jawab,” kata Jusri.

Baca Juga: Saksi Ceritakan Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolingo, Sepeda Motor Saling Tabrak

Jika pengemudi tidak siap, kata Yustry, masyarakat cenderung kaget dan spontan mengambil keputusan tanpa melakukan riset untuk mempertimbangkan segala risikonya.

Selain itu, Jusri juga mengatakan, penting bagi seluruh pengemudi untuk menjaga ketertiban dan ketertiban di jalan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan saat berinteraksi dengan pengguna jalan lainnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top