Begini Jadinya jika Wuling Binguo EV Jadi Taksi Bluebird

JAKARTA, virprom.com – Wuling Motors baru-baru ini memperkenalkan mobil listrik Wuling Binguo EV. Mesin ini memiliki dimensi yang kompak dan desain yang menarik. Tak heran jika banyak pemilik Binguo EV yang memutuskan untuk memodifikasinya agar lebih menarik.

Salah satunya dilakukan oleh pemilik Binguo EV, Al Kautsar Yuda Siregar. Pemain berusia 23 tahun ini melakukan perubahan yang jarang terjadi dengan membuat Bingguo EV Bluebird miliknya terlihat seperti kamera taksi.

Kautsar mengungkapkan, awalnya ia membeli Wuling Binguo EV 2024 dengan tujuan untuk mobilitas sehari-hari.

Baca Juga: Harga Pickup Bekas Mulai Juni 2024 Mitsubishi L300 Mulai Rp 30 Jutaan

“Mobilnya tahun 2024, saya beli bulan Maret lalu. Sebenarnya sekarang mobil itu untuk keperluan sehari-hari, karena terbukti irit dan fleksibel. Basis mobilnya sudah bagus, bulat dan tidak membosankan, jadi saya berpikir untuk mengubahnya. . kata Kautsar kepada virprom.com, Jumat (6/7/2024).

Kautsar terus menatap sambil menatap bingo EV-nya yang berdinding biru. Dia juga mempertimbangkan untuk mengubah merek mobil listrik Tiongkok menjadi taksi Bluebird.

“Saya rasa orang yang memodifikasi EV di udara menggunakan warna polisi atau warna lain. Jadi menurut saya sebaiknya saya memparodikan Bluebird. Tapi saya ganti namanya menjadi Blue Bee karena warnanya biru, dan B hanya untuk akhiran terakhir,” kata Kautsar.

Mobil listrik Kautsar masih tampil dengan gambar yang sama dengan Bingguo EV standar. Memiliki lampu khas berbentuk oval, serta pelat krom dan bemper hitam di bagian bawah.

Part yang diubah sangat minim, hanya tambahan stiker seperti unit taksi Bluebird dengan tambahan colokan di bagian pelek.

“Sebenarnya saya tidak mengganti pelek sama sekali karena pelek bawaan yang saya beli adalah timah dan ternyata shock nya bisa dilepas dan dipasang. Akhirnya saya tidak menambahkan apa-apa dan hanya memasangnya saja. kata Kutzer Said.

Kautsar kemudian menambahkan stiker custom “Bluebee” pada pintu samping dengan nomor bodi KR-1007 pada bodi pintu belakang.

Sementara Kautsar menambahkan head unit di dalamnya yang digantung di kaca spion seperti meteran taksi.

“Saya sangat membutuhkan Apple CarPlay untuk melihat peta dan mengganti lagu. Saya akhirnya memasang kamera head-up eksternal jadi saya tidak ingin membatalkan garansi tetapi bisa digunakan. “Itu dibuat agar terlihat seperti argometer, jadi . cocok dengan konsepnya,” kata Kautzer.

Bicara waktu perubahan dan biaya perubahan, Kautzer memakan waktu 1-2 bulan dan menghabiskan dana Rp 1,5 juta.

“Waktu pre-order pelek sekitar 1-2 bulan, selebihnya cepat untuk stiker custom. Anggarannya Rp 1,5 juta,” kata Kautzer.

Baca juga: Ada Acara Tour de Panderman di Malang, Fokus pada Rekayasa Lalu Lintas

Ubahan Kautsar terlihat sederhana namun unik dan cukup menarik bagi siapapun yang melihatnya.

  Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top