JAKARTA, virprom.com – Berkaca dari kasus Toyota Avanza yang terbakar di sebuah SPBU. Pengemudi mobil harus mewaspadai beberapa hal terkait keselamatan.

Pemilik kendaraan diimbau menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kendaraan untuk mengurangi risiko kebakaran cepat meluas.

Regional Manager Komunikasi, Komunikasi, dan Tanggung Jawab Sosial PT Pertamina Patra Niaga Jawa Barat Eko Kristiawan mengatakan, penggunaan APAR dapat mencegah kebakaran meluas dan meluas ke wilayah lain.

Baca Juga: Pabrik ASEAN Ditutup, Subaru Tak Buka Opsi Relokasi ke Indonesia

Sebaiknya pengguna APAR memperhatikan beberapa hal agar alat ini efektif dalam memadamkan api. Karena ternyata Anda tidak bisa memperlambat dengan APAR.

“Yang terpenting dalam penggunaan APAR adalah mengetahui arah datangnya api dari arah angin, sehingga harus kembali ke sana untuk memadamkan api. Pemadam kebakaran akan lebih cepat dan efektif,” kata virprom.com beberapa waktu lalu. . pergi ke

Lalu Eco, jika disemprotkan dari depan atau melawan angin, justru titik apinya bisa meluas atau menimbulkan titik baru. Sehingga, semakin menyebarkan titik panas dan ada risiko kebakaran besar.

Baca Juga: Subaru BRZ Range, Forester Ketiga di Indonesia

Oleh karena itu, dalam menggunakan APAR sebaiknya tetap tenang dan tidak panik agar api pada kendaraan yang terbakar tidak semakin meluas.

“Biasanya kalau kita panik, kita semprot ke api, padahal itu bukan yang utama. Efektifnya, kita harus fokus langsung ke titik apinya,” kata Eko. Simak berita-berita terkini dan berita-berita pilihan kita langsung di sini. Pilih ponsel Anda dan akses saluran WhatsApp virprom.com. Tersedia: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.