SOLO, virprom.com – Berkendara di tanjakan seringkali menjadi tantangan bagi pengemudi, terutama yang menggunakan mobil bertransmisi otomatis CVT.

Pasalnya, transmisi otomatis CVT dirancang untuk memberikan perpindahan gigi yang mulus dan efisiensi bahan bakar, sehingga diperlukan cara yang tepat untuk menjaga performa dan efisiensi mesin saat menanjak.

Tanpa pengetahuan yang memadai, pengemudi berisiko mengalami masalah seperti panas berlebih atau bahkan kerusakan pada sistem transmisi.

Baca Juga: Hindari Kebiasaan Ini Agar Sabuk CVT Mobil Anda Tidak Jatuh

Ivan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan mobil CVT didesain untuk jalan datar, tujuannya untuk menghemat bahan bakar dan berkendara dengan baik.

Oleh karena itu, saat mobil matic CVT dipaksa melewati tanjakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengemudi.

Pertama, injak pedal gas secara perlahan mulai dari bawah, maksimalkan tenaga mesin dengan menjaga mesin tetap menyala, kata Ivan kepada virprom.com, baru-baru ini.

Ivan juga berpesan kepada pengendara agar tidak menekan pedal gas terlalu lama karena dapat menyebabkan panas berlebih dan tergelincir.

Baca Juga: Apakah Sabuk Mobil CVT Perlu Sering Diganti?

“Perhatikan juga RPM mesinnya, jangan sampai terlalu dekat dengan garis merah. “Kalau sampai di garis merah dan mobilnya tidak bisa naik, jangan dipaksakan, berarti mobilnya tidak bisa naik dan mereka butuh pertolongan,” kata Ivan.

Selain itu, Ivan juga menyarankan untuk mengurangi beban mesin dengan menyediakan AC dan radio mobil, bila perlu untuk mengurangi beban semaksimal mungkin.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kami berharap transmisi otomatis CVT akan meningkatkan peluang pengendalian tanjakan dengan lebih baik, sehingga berkendara lebih aman dan nyaman. Dengarkan berita dan jajak pendapat kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.