JAKARTA, virprom.com – Sasis merupakan bagian penting dalam konstruksi sebuah bus. Sebelum dapat dipasang pada bus yang layak pakai, pihak Perusahaan Bus (PO) biasanya perlu membeli peralatan dari distributor.

Setelah itu, sasis tersebut langsung diantar ke bengkel karoseri yang dipilih untuk mendesain karoseri bus. Dalam proses pengantaran sasis tersebut, ternyata biasanya dikendarai seperti bus, melalui berbagai jalur.

Namun karena tidak ada bodi lengkap atau hanya rangka, cara pengemudi memasuki area kendali sasis berbeda dengan bus.

Baca juga: Siapkan shift kit CVT untuk skutik, Rp 650.000

Dharmawan Edy Susanto, VPC CBU Sales Operation Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengatakan, masih banyak pengemudi bus yang salah mengambil jalan untuk mencapai halte.

“Masih banyak orang yang salah masuk ke dalam bus. Karena tidak ada full body seperti bus yang cocok untuk keperluan umum, tidak ada yang bisa digunakan sebagai tangan untuk menopang badan. setir bus untuk menopang tubuhnya agar bisa bangkit meski salah jalan,” ujarnya kepada virprom.com di acara DCVI Media Test Ride, Kamis (25). /4/2024).

Baca Juga: Lihat Produksi Sepeda Motor Listrik Pertama Polytron

Edy menjelaskan, jika pengemudi bus menarik roda bus untuk masuk ke sasis, maka roda bus bisa rusak karena harus menahan beban. Misalnya roda bus patah ke samping.

Jadi, saat berkendara, usahakan mencari penyangga lain yang terlihat kokoh di area sasis, misalnya logam di bawah jok pengemudi.

“Kemudian kaki Anda harus berada di atas kemudi agar proses pendakian lebih mudah. ​​Setelah Anda duduk dengan sempurna, jangan lupa kencangkan sabuk pengaman Anda,” kata Edy. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.