Baterai Mobil Hybrid Rusak, Butuh Waktu Servis Berapa Lama?

BEKASI, virprom.com – Seluruh mobil listrik yang dijual saat ini dilengkapi dengan electronic control unit (ECU) yang sangat cerdas dan sensitif sehingga memastikan arus tegangan tinggi yang dikirim ke baterai tidak berdampak pada pengguna.

Sistem kompleks ini melindungi baterai sebagai komponen utama dan menjaga unit daya mobil tetap beroperasi secara optimal. Bagaimana jika ECU tidak dapat melakukan tugasnya dan baterai rusak?

Dijelaskan Manajer Bengkel East Bekas Auto2000 Suratman, pada mobil listrik murni kendaraan mati total dan perlu dilakukan uji aki hingga diganti.

Baca juga: Cara Mudah Mengenali Aki Mobil Hybrid yang Rusak

Sementara itu, khusus untuk mobil hybrid yang memiliki dua sumber tenaga, yaitu mesin pembakaran dalam dan motor listrik, kendaraan tetap dapat dikendarai, namun harus segera dibawa ke bengkel.

Karena mobil hybrid tidak ada pemutus arus untuk mekanisme putarannya (untuk mengisi baterai). Tapi kalau mesin sedang dipakai, masih bisa dikendarai untuk dibawa ke bengkel, kata Surathman di Bekas, Jawa Barat. . Pada Rabu (15/5/2024).

“Kalau diler tentu mereka tunjukkan dulu masalahnya di mana. Kalau harus diganti (baterainya), sama mahalnya, tapi tidak semahal mobil listrik murni, karena aki bukan yang utama. Masih mesinnya,” imbuhnya.

Mengganti atau merawat baterai mobil hybrid juga jauh lebih cepat. Khusus untuk mobil Toyota, ia memperkirakan waktu yang dibutuhkan sekitar satu bulan.

“Saat ini belum bisa secepat itu, karena baterai ibarat komponen yang geraknya lambat sehingga jarang terjadi kerusakan,” jelasnya.

Baca Juga: Awas Korsleting, Ini yang Harus Dilakukan Saat Mobil Listrik Rusak

“Kalau stok dari pusat tidak ada, butuh waktu sebulan. Kalau ada, mungkin cukup dua hari. Kalau soal harga, ada baiknya lihat katalog, karena bisa berubah seiring waktu, ” tambah Surathman.

Untuk mengidentifikasi aki mobil hybrid yang rusak, jelas pendiri Car Doctor Lung Lung, bisa dilihat dari sensor atau monitor yang terpasang pada setiap mobil.

Aki mobil hybrid biasanya terdiri dari potongan-potongan yang disusun memanjang. Kalau rusak biasanya mengenai bagian tengahnya.

“Sel aki yang tengah cepat rusak karena panas, angin masuk lewat ujung-ujungnya. Ini berlaku untuk semua mobil,” kata Lung Lung kepada situs Kompas.

Menurut Lung Lung, menjaga suhu tetap sejuk adalah hal terpenting untuk menjaga performa dan daya tahan baterai mobil hybrid.

“Yang penting AC diset paling dingin, (blowernya) jangan terlalu keras ya. Karena AC bisa mendinginkan aki, maka umur aki mobil listrik bisa lebih awet.” Dia berkata dan mendengarkan berita kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mendapatkan saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D diinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top