Baterai Hyundai-LG Buatan Lokal Bakal Diekspor hingga ke Korea Selatan

JAKARTA, Kompass.com – Hyundai Motor berencana mengekspor baterai mobil listrik yang dirakit melalui fasilitas Konsorsium Energi Hyundai-LG di Karawang, Jawa Barat ke negara-negara termasuk Korea Selatan.

Dengan langkah tersebut, Indonesia akan menjadi basis manufaktur atau pemasok utama komponen baterai Hyundai untuk mobil listrik di Asia, setidaknya di kawasan ASEAN.

Sangwook Lee, Head of Marketing dan PR, Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters menyampaikan hal tersebut saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.

Baca Juga: Hitung Biaya Servis Rutin Jimny 5 Pintu Hingga 000 Km

“Tentu saja. Semua baterai yang diproduksi di Karwang tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga diekspor ke negara lain. Termasuk Korea Selatan dan kawasan lain,” ujarnya.

Meskipun dia tidak dapat memastikan apakah baterai yang diproduksi secara lokal dapat digunakan pada model apa pun selain Kona Electric, dia mengatakan Hyundai saat ini sedang melakukan studi untuk melakukannya.

“Kami sedang mempelajari baterai buatan Karwang ini untuk digunakan dalam Ionic atau Ionic in,” kata Lee. Saat ini hanya Kona Electric yang menggunakan baterai lokal.

Katanya, segera (akan diumumkan).

Pabrik baterai milik PT Hyundai-LG Indonesia (HLI) Green Power berlokasi di Karwang New Industry City (KNIC) di Jawa Barat.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Kode QR Untuk Membeli Portalite Khusus Mobil

Sebanyak 90 juta dolar AS atau sekitar 1,347 triliun rupiah telah diinvestasikan untuk membangun pabrik di Indonesia. Pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas 20 hektar

Pabrik tersebut mampu memproduksi sel baterai sebesar 10 GWh per tahun Namun saat ini perseroan masih dalam proses penambahan agar total produksinya bisa mencapai 20 GWh yang ditargetkan selesai pada 2025.

Pabrik tersebut memproduksi baterai nikel-kobalt-mangan (NCM), kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Sorzopranotto.

Prancis menyatakan bukan tidak mungkin pabrik tersebut akan memproduksi baterai jenis lain, seperti lithium ferrophosphate (LFP), di masa depan, namun untuk saat ini pihaknya akan fokus pada NCM. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top