Basilika Santo Petrus di Vatikan, Simbol Arsitektur Era Renaisans

JAKARTA, virprom.com – Basilika Santo Petrus atau Basilika Santo Petrus di Vatikan merupakan mahakarya dari masa Renaisans.

Sesuai dengan namanya, tempat ibadah umat Katolik ini dibangun di atas makam Santo Petrus, salah satu dari dua belas rasul Yesus Kristus.

Baca juga: Sejarah Katedral, Gereja Katolik Pertama di Batavia

Bangunan ikonik ini mulai dibangun atas perintah Paus Julius II. pada tahun 1506 dan membutuhkan waktu hampir 120 tahun untuk menyelesaikannya.

Seniman dan arsitek Renaisans dari Donato Bramante, Carlo Maderno, Raphael, Michelangelo dan Gian Lorenzo Bernini berpartisipasi dalam pembangunannya.

Basilika Santo Petrus dibangun dengan gaya arsitektur Barok. Rencana awal basilika dibuat oleh seniman Renaisans Donato Bramante atas permintaan Paus.

Donato memodelkan basilika setelah Pantheon Romawi. Namun, dia meninggal saat bekerja di sana pada tahun 1514.

Baca juga: Mengapa Kebanyakan Jendela di Gereja Katolik Menggunakan Kaca Patri?

Semasa Donato meninggal, karya ini diberikan kepada Giuliano da Sangallo dan Fra Giocondo.

Setelah kematian kedua pada tahun 1515, Raphael mengambil alih dan menambahkan modifikasinya sendiri pada desainnya.

Michelangelo, juga berpartisipasi dalam proyek pembangunan gereja St. Dia merancang kubah dan membantu membangun struktur yang kita lihat sekarang.

Arsitek lain yang terlibat adalah Carlo Maderno. Ia diangkat oleh Paus pada tahun 1602 dan merancang bagian tengah dan fasad basilika.

Proyek pembangunan basilika di Vatikan juga dipercayakan kepada pematung terampil Gian Lorenzo Bernini.

Dia dikreditkan dengan menciptakan banyak elemen ikonik di basilika, termasuk Kursi St. Louis. Peter dan Baldacchino.

Setelah Bernini membangun Baldacchino dan Kursi St. Petrus untuk melengkapi struktur Tahta St. Petrus, Basilika St. Petra menjadi simbol arsitektur utama masa Renaisans. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top