Jakarta, Kompass.com – Dokter Spesialis Bedah Saraf Danny K. Ramdhan sendiri bersaksi, operasi di RS Indonesia, Gaza Utara, Palestina juga dilakukan dengan menggunakan senter ponsel.
Danny merupakan salah satu dokter spesialis asal Indonesia yang berhasil mencapai rumah sakit di Indonesia pada Jumat (7/8/2024) bersama rombongan tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
“Kami datang untuk menjalankan operasi disentri ringan melalui ponsel,” kata Danny menceritakan pengalamannya melalui siaran zoom di kantor MER-C, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).
Baca juga: MER-C: Dokter dan Relawan Berhasil Sampai di RS Indonesia di Gaza
Menurut Danny, listrik merupakan bagian penting dalam operasional rumah sakit.
Ia mengatakan, rumah sakit di Indonesia memiliki dua sumber listrik, yaitu panel surya dan genset yang mengandalkan bahan bakar yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baik daya dari panel maupun generator terbatas. Sebab, akibat serangan tersebut, hanya 20 persen panel surya yang bisa digunakan dengan kapasitas penuh.
Sementara pasokan minyak WHO untuk generator juga terbatas. Pendistribusian BBM dilakukan setiap dua minggu sekali. Itu masih tergantung pada situasinya.
“BBM kita masih ada dan disambung ke genset. Kalau siang pakai panel, jadi gensetnya habis,” kata Danny.
Baca Juga: Kisah Seorang Dokter Indonesia Diperiksa Tentara Israel Sebelum Akhirnya Tiba di Gaza
Denny mengatakan, kondisi listrik yang buruk seperti fluktuasi menyebabkan rusaknya peralatan medis di rumah sakit di Indonesia.
Mesin computerized tomography scan atau mesin CT scan misalnya sudah tidak bisa digunakan lagi, laboratoriumnya juga rusak.
“Alat kesehatan yang ada, karena fluktuasi listrik, akan cepat mati,” kata Danny.
Selain itu, beberapa mesin USG (USG) juga mengalami kerusakan. Padahal, USG seharusnya tersedia di ruang ICU, ruang operasi, dan poliklinik.
“Hanya ada satu di rumah sakit ini yang melakukan USG,” kata Danny. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.