Baru Rilis Produk, GAC Aion Tebar Janji Mau Ekspor Mulai 2026

Jakarta, virprom.com – GAC Aion Indonesia sebagai satu-satunya perwakilan merek Aion dan Hyper di Indonesia resmi meluncurkan produk pertamanya Aion Y Plus pada Rabu (19 Juni 2024).

Langkah ini menandai realisasi komitmen jangka panjang perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur di Asia Tenggara bersama Thailand.

“Berdasarkan kerja sama persahabatan kedua negara, GAC Aion secara bertahap akan membangun Indonesia menjadi pusat strategis perakitan dan penelitian dan pengembangan kendaraan lokal.” Liu Lewis, CEO GAC Aion Indonesia, mengatakan di Jakarta.

Baca Juga: Aion Y Plus Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 415 Jutaan

Perseroan juga telah menyusun beberapa strategi bisnis untuk mampu bersaing di pasar domestik. Antara lain prakiraan jaringan, pendirian pabrik perakitan dan volume produk sebanyak 8 unit pada tahun 2026 (3 unit per tahun).

Tidak berhenti disitu saja, perusahaan juga sedang menjajaki kapan GAC Aian Indonesia dapat memanfaatkan pabrik yang ada di Indonesia untuk berekspansi ke negara lain, yakni ekspor.

Meski belum bisa dipastikan, Qin Bangshu, Wakil Presiden Aion Indonesia, mengatakan langkah tersebut diharapkan bisa terealisasi.

“Rencana bisnis kami di Indonesia dibagi menjadi beberapa tahap. Kami sudah mulai melaksanakan tahap pertama untuk meluncurkan produk dan menyediakan jaringan dealer (layanan) yang baik untuk masyarakat Indonesia.”

Tahap kedua, kami berencana mengekspor kendaraan rakitan di sini ke beberapa negara sasaran. Harapannya tahap ini bisa cepat terlaksana, mungkin pada tahun 2026, lanjutnya.

Baca juga: Wuling Indonesia Jajaki Ekspor ke Australia dan Afrika Selatan

Namun, target tersebut sebenarnya bisa saja berubah di tengah jalan, karena percepatan penetrasi dunia usaha bergantung pada permintaan pasar dalam negeri.

Namun jika melihat kapasitas produksi tahunan GAC Aion Indonesia sebesar 50.000 kendaraan, ekspor pada tahun 2026 masih tergolong realistis. Selain itu, kapasitas produksi bisa disesuaikan kembali.

CEO Aion Indonesia Andry Ciu mengatakan: “Pada awal kuartal keempat tahun 2024, akan ada pabrik manufaktur yang mampu memasok Aion Y Plus di pasar dalam negeri. Pabrik tersebut sudah ada dan kini sedang dipersiapkan.”

Kapasitas produksi tahap awal sebesar 50.000 unit per tahun, lanjutnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top