virprom.com – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan potensi bahan alami di Indonesia memang sangat tinggi untuk dimanfaatkan dalam industri kosmetik.
Saat ini Indonesia hanya menggunakan 350 spesies tumbuhan sebagai bahan baku kosmetik alami, lanjutnya.
Padahal, negara kita setidaknya memiliki 30.000 spesies tanaman berkhasiat yang dapat diolah sebagai kosmetik.
“Hanya 350 spesies yang dimanfaatkan dalam industri dan peluang ini berarti kita memiliki hampir 30.000 spesies tanaman berkhasiat yang bisa kita olah,” kata Agus saat membuka Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) Expo 2024 di Jakarta Pusat, Rabu (29). ). /29). 5/2024), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Banyak Pertanyaan Seputar Kosmetik KW di TikTok, Ini 5 Cara Membedakan Palsu, Cara Mengetahui Keamanan Kosmetik dengan Bahan Alami
Agus menambahkan, tren industri kosmetik saat ini adalah menggunakan bahan-bahan yang memadukan bahan-bahan alami atau kosmetik organik, seperti minyak atsiri dan alga.
Oleh karena itu, ia menghimbau industri dalam negeri untuk berinovasi dalam pengembangan produk kosmetik berkualitas dan hemat biaya guna mengatasi permasalahan ketersediaan bahan baku lokal yang masih menjadi permasalahan mendesak bagi sektor bisnis kosmetik tanah air.
“Beberapa langkah telah kami lakukan untuk menyelesaikan proses mendapatkan bahan baku obat-obatan dan kini menjadi bahan industri kosmetik di tingkat nasional,” kata politikus Partai Golkar itu.
Menurut dia, penggunaan bahan kosmetik alami ini sejalan dengan tren global pendapatan penjualan kosmetik alami yang diperkirakan tumbuh 6,85 persen.
Baca juga: Waspadai Kosmetik yang Dibuang, Ketahui Ciri-ciri 7 Bahan Berbahaya yang Tidak Boleh Digunakan pada Produk Kosmetik
Sementara itu, pendapatan dalam negeri dari industri kosmetik alami diperkirakan akan tumbuh sebesar 6 persen pada tahun 2028.
“Karena kami percaya, semua orang percaya bahwa kami memiliki kekuatan yang luar biasa,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.