Banyak Negara Terapkan Kebijakan Kerja 4 Hari Sepekan, Apa Dampaknya?

virprom.com – Banyak perusahaan di dunia yang mulai menerapkan kebijakan empat hari kerja dalam seminggu guna meningkatkan kesejahteraan karyawan tanpa mengorbankan produktivitas.

Tren ini menjadi semakin populer di Australia dan negara-negara Eropa. Saat ini, setidaknya 21 negara tempat perusahaan beroperasi memiliki empat hari kerja dalam seminggu.

Belgia menjadi negara pertama di Uni Eropa yang memberlakukan empat hari kerja dalam seminggu.

Jepang juga meluncurkan kampanye pada Agustus 2024 untuk mendorong pekerja mengurangi jam kerja menjadi empat hari.

Di Indonesia sendiri, pembahasan ini diprakarsai oleh kantor BUMN. Dikutip dari Kompas.id (17/5/2024), saat ini regulasi dan kesiapan platform digital terkait sistem kerja akan segera ditutup.

Baca juga: Depresi Bunuh Produktivitas di Tempat Kerja, Begini Cara Mengatasinya…

Dale Wheelhan, CEO organisasi nirlaba 4 Day Week Global, mengatakan ada banyak alasan positif mengapa lebih banyak perusahaan harus mengadopsi sistem kerja ini.

“Ada banyak bukti bahwa kita perlu melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda dalam cara kita bekerja,” katanya.

“Tenaga kerja kita semakin stres sehingga menimbulkan masalah kesehatan, masalah keseimbangan kehidupan kerja, dan konflik pekerjaan-keluarga,” lanjutnya.

Dia menekankan bahwa stres yang diakibatkannya memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang.

“Kita tahu bahwa stres berkaitan dengan masalah mulai dari penyakit kardiovaskular, kanker, hingga diabetes. Jadi stres tidak bisa dianggap remeh dan terus meningkat di tempat kerja kita,” ujarnya seperti dikutip Associated Press.

Meskipun jam kerja diperpendek, penelitian dari berbagai negara menunjukkan bahwa karyawan lebih fokus dan produktif selama jam kerja. Dengan waktu istirahat yang lebih banyak, mereka dapat bekerja lebih efisien.

Karyawan juga memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri, keluarga, dan aktivitas lainnya, sehingga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Baca juga: Bagaimana cara mengatasi stres di tempat kerja? Berikut beberapa saran ahli…

Dari sudut pandang perusahaan, 4 hari kerja tersebut justru dapat menekan biaya operasional seperti air, listrik, dan pemeliharaan kantor.

Pada tingkat lingkungan hidup, banyak perusahaan melaporkan penurunan emisi karbon dan penggunaan energi.

Namun, tantangan utama dalam menerapkan sistem jam kerja terkompresi adalah memastikan bahwa pekerja dapat menerima persyaratan pekerjaan untuk menghasilkan jumlah yang sama dalam waktu yang lebih singkat. Dengarkan kabar baik dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top