BANGKOK, virprom.com – Dua ekor gajah dilaporkan tenggelam dan mati akibat banjir di Taman Alam Gajah di Distrik Mae Taeng, Chiang Mai.
Upaya penuh masih dilakukan untuk menemukan hewan lain yang terperangkap di air yang naik dan banjir yang bergerak cepat.
Seperti dilansir Bangkok Post, Minggu (6/10/2024), Elephant Nature Park di Chiang Mai menjadi rumah bagi 126 ekor gajah, dua di antaranya dipastikan mati setelah tersapu banjir.
Baca Juga: Taman Wisata Alam Gajah di Thailand Kebanjiran, Petugas Susah Evakuasi 126 Ekor Gajah, Ada yang Terhanyut
Phang Fah Sai, seekor gajah betina ditemukan mati di Resor Sibsan di Distrik Mae Taeng pada Sabtu pagi (5/10/2024).
Gajah betina lain yang mati diyakini adalah Plang Mae Khor, yang kakinya cacat. Namun petugas taman nasional masih berusaha memastikan identitasnya.
Saengduean Chailert, pendiri Taman Alam Gajah, menulis di laman Facebooknya bahwa Jumat (4/10/2024) merupakan hari kelam dan suram bagi taman konservasi tersebut.
Saat mendapat peringatan banjir pada Kamis (3/10/2024), petugas mulai mengevakuasi gajah ke tempat yang lebih tinggi, dan upaya berlanjut hingga Jumat malam.
Namun, air terus naik, bahkan daerah yang lebih tinggi pun tak luput dari banjir. Seluruh desa gajah kini terendam air.
“Hewan-hewan kami tersapu air banjir. Gajah-gajah kami tidak dirantai tetapi tetap berada di kandang berpagar,” tulis Saengduean.
Baca juga: Bus Sekolah di Thailand Terbakar, Angkut 44 Siswa dan Guru, 25 Orang Dikhawatirkan Tewas
Menurut dia, air banjir sudah naik lebih dari 3 meter, mencapai area loteng dan hampir mencapai atap.
“Gajah buta kami, Mae Ploydaeng, Plang Mae Meeboon, dan beberapa gajah lainnya tersapu banjir besar di depan mata kami,” jelasnya.
Banyak sapi dan kerbau di taman nasional juga hilang saat banjir.
Beruntung, kata dia, seluruh kucing dan anjing yang ada di taman nasional ini selamat, meski tidak ada kandang untuk hewan tersebut. Upaya penyelamatan banjir Thailand
Saengduean menyampaikan rasa terima kasihnya kepada petugas penyelamat, relawan, dan instansi pemerintah atas bantuannya.
Banyak kamp gajah juga mengirimkan pawang gajahnya untuk membantu mengendalikan gajah yang panik dan membantu mengevakuasi mereka.