Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

KABUL, Kompass.com – Asmatullah Muradi, juru bicara gubernur provinsi Faryab di Afghanistan utara, mengatakan pada Minggu (19/5/2024) bahwa 66 orang tewas dalam banjir baru tersebut.

Pada Sabtu (18/5/2024) malam, diketahui kerugian jiwa dan ekonomi akibat banjir yang terjadi di banyak wilayah di Provinsi Faryab.

Dia berkata: “66 orang tewas akibat banjir.

Baca juga: Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Luka-luka

Menurut AFP, lebih dari 1.500 rumah rusak akibat banjir, lebih dari 1.000 hektar lahan pertanian terendam dan ratusan ternak mati.

Sehari setelah lebih dari 50 orang tewas dalam banjir bandang di provinsi Ghor Barat, kata polisi provinsi.

Lebih dari 300 orang tewas dalam banjir di provinsi Baghlan utara lebih dari seminggu yang lalu, menurut Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pejabat Taliban.

Dapat dipahami bahwa bencana tersebut adalah yang terbaru di negara miskin tersebut, yang mengalami curah hujan di atas rata-rata pada musim semi ini.

Bahkan sebelum banjir besar terjadi, para pejabat mengatakan sekitar 100 orang tewas dalam banjir di 10 provinsi Afghanistan antara pertengahan April dan awal Mei.

Sementara itu, lahan pertanian terendam banjir dimana 80 persen dari 40 juta orang bergantung pada pertanian untuk bertahan hidup.

Baca juga: Afghanistan Kembali Terdampak Banjir, Lebih dari 300 Orang Meninggal

Namun, hujan terjadi setelah kekeringan berkepanjangan di Afghanistan, salah satu negara yang paling tidak siap menghadapi dampak perubahan iklim. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top