Bangunan Bersejarah di Samarinda Bisa Diselamatkan dengan Konsep Preservasi

Jakarta, virprom.com – Banyak sekali bangunan bersejarah yang bisa ditemukan di kota Samarinda. Namun sayangnya beberapa bangunan tersebut terbengkalai

Untuk menjaga nilai sejarahnya, Kepala Arsitek Studio 360 Samarinda Vargian Septiandi menyarankan agar pemerintah berusaha melestarikannya, bukan malah menghancurkannya.

Hal itu diungkapkannya pada seminar online “Arsitektur Ibu Kota Baru” pada Kamis (21/7/2022).

“Preservasi ini banyak keuntungannya. Misalnya dari segi ekonomi, kita tidak perlu membangun kembali gedung-gedung baru, sehingga lebih menghemat anggaran,” kata Verzian.

Baca juga: Sampah yang diolah di SPS Warloka bisa dijadikan bahan bangunan

Ia mengatakan, konsep konservasi ini sudah banyak diterapkan di banyak kota besar dunia, seperti Jakarta dan Singapura

“Di Jakarta, kami melihat Pemprov DKI sangat agresif dalam upaya konservasi di kawasan Kota Tua. Selain menjaga nilai sejarah bangunannya, Kota Tua mampu menarik banyak wisatawan, ujarnya.

Sementara itu, pemerintah Singapura juga banyak melestarikan bangunan-bangunan tua yang arsitektur eksteriornya tetap dipertahankan namun pencahayaan dan interiornya dirancang lebih modern.

Konon, pemerintah Samarinda harus menerapkan konsep serupa untuk melestarikan ciri-ciri arsitekturalnya.

Varjian mengatakan banyak bangunan bersejarah yang bisa ditemukan di Samaranda, terutama yang dibangun pada tahun 1980-an.

Sayangnya, banyak bangunan yang kini terbengkalai dan potensinya belum terealisasi secara maksimal

Baca juga: Pemerintah Samarinda Akan Hidupkan Kembali Bangunan Bersejarah

Misalnya saja Gedung Citra Nyaga, kondisinya saat ini sudah banyak berubah. Bagian luarnya juga ditutupi spanduk dan baliho, ujarnya.

Padahal, gedung Citra Nyaga yang dibangun pada tahun 1986 ini dulunya merupakan kawasan komersial dan hiburan terkenal

Hal serupa juga terjadi di gedung Plaza 21 yang merupakan gedung pertama di Samaria yang memiliki eskalator.

Bangunan tua lainnya seperti GOR Segiri, kawasan pertokoan Pelabuhan Samarinda, dan Gedung Nasional juga terbengkalai.

Sementara itu, gedung Balai Kota Samarinda sebenarnya telah mengalami renovasi total sehingga menghilangkan ciri aslinya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top