Bamsoet Laporkan Kinerja MPR Saat Bertemu Try Sutrisno

JAKARTA, virprom.com – Ketua Parlemen Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo memaparkan kerja MPR saat bertemu Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno di kediaman Try, Jalan Purwakarta, Jakarta, Senin (20/5/2024 ).

“Maka pada hari ini, di penghujung masa jabatan kita di bulan Oktober ini, kita juga siap berbagi berbagai prestasi yang diharapkan dari Pak Try dan banyak purnawirawan, pegawai negeri sipil tentang pembangunan Indonesia ke depan,” Bamsoet, sapaan akrab Bambang. , kata pada hari Senin.

Dalam pertemuan tersebut, Bamsoet melaporkan kepada Sim bahwa Indonesia belum menyelesaikan konstitusi sebagaimana diperlukan dalam hal reformasi setelah masa jabatan presiden dimulai.

Baca juga: MPR bertemu JK-Boedion Rabu depan, SBY minggu depan

Pasalnya, selama ini rapat presiden hanya terjadi berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanpa ada keputusan atau keputusan MPR yang mengakui adanya pemilihan presiden dan wakil presiden.

Mengenai proses ini kami sampaikan kepada beliau bahwa MPR akan menyelesaikan ketentuan MPR pada akhir masa amanatnya, pada sidang paripurna September mendatang, kata Bamsoet.

Ditambahkannya, MPR juga akan mendorong DPR untuk melakukan kajian mendalam terhadap hukum dan demokrasi yang dipilih Indonesia pasca reformasi, termasuk seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.

“Karena perubahan konstitusi kita setelah amandemen. Apakah kebebasan memilih kita saat ini lebih bermanfaat atau malah merusak? Apakah ini ancaman baru bagi kita rakyat dengan virus demokrasi yang mengancam semua pemilu, mengancam semua pilkada,” ucapnya. anggota parlemen. presiden partai.

Baca Juga: Sim Sutrisno ingatkan Prabowo jangan lebih konservatif dalam bekerja

Selain itu, Bamsoet juga menyampaikan bahwa MPR telah menyelesaikan isi pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) yang merupakan rencana jangka panjang negara ke depan.

Namun, untuk selanjutnya ia serahkan kepada MPR untuk menyelesaikan struktur PPHN karena keterbatasan waktu yang dimiliki MPR saat ini, ada tiga undang-undang yang bisa digunakan untuk melaksanakan pilihan persetujuan PPHN.

Yang pertama menghentikan perubahan dengan menambahkan dua kalimat pada kalimat kedua. Yang kedua membenahi UU 12 tentang PPP (UU Perdata), menjembatani hierarki hukum dengan menghilangkan uraiannya sehingga Peraturan MPR dihidupkan kembali, kata Bamsoet.

“(Pilihan) yang ketiga itu sah. Kalau sebelumnya kami sudah menerima dokumen perencanaan kajian PPHN, hari ini kami sudah menyiapkannya dalam rancangan awal, yang nanti akan dibahas dan diputuskan pada periode berikutnya,” lanjutnya.

Baca juga: MPR Bertemu Prabowo-Gibran Bahas Masalah Kebangsaan

Pertemuan pimpinan MPR dengan sim hari ini merupakan bagian dari safari nasional yang dilakukan MPR untuk mengajak seluruh mitra nasional bersama-sama menghadapi tantangan ke depan.

 

“Dan kali ini saya juga menunjukkan pentingnya cara kita berbicara, karena berbeda dengan 5 tahun yang lalu, tantangan negara kita ke depan sangat berat karena banyak sekali yang menghambat perekonomian kita dari krisis ekonomi global,” kata Bamsoet. pada Minggu (19/5/2024).

 

Rencananya, pimpinan MPR juga akan bertemu dengan seluruh presiden dan wakil presiden, serta berbagai tokoh nasional saat safari. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top