Bali Didorong Jadi Pusat Wisata Medis “Wellness”

 

virprom.com – Pulau Bali terus mendorong wisata alam dan budaya ke wisata medis. Bukan hanya layanan medis, tapi juga kesehatan dan kecantikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali tahun 2024, tercatat sekitar 400.000 wisatawan berkunjung ke Bali setiap bulannya. Ini adalah peluang besar bagi Bali untuk menjadi tujuan wisata medis terkemuka, yang menawarkan layanan kesehatan premium yang dipadukan dengan pesona pariwisata lokal.

Untuk memberikan layanan wisata medis berkualitas internasional, baru-baru ini dibuka NgoerahSun Wellness and Aesthetics Center (NSWAC), RSUP Prof. Dr.I.G.N.G. Ngora Denpasar dari Sun Healthcare International, Korea Selatan.

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada peluncuran tersebut bahwa sangat penting untuk mengembangkan industri kesehatan di Bali.

“Bali harus menjadi tujuan dimana masyarakat bisa hidup sehat dan menikmati hidup. Jangan mengambil industri kesehatan yang bersifat kuratif, tapi haruslah industri kesehatan yang merupakan perpaduan antara wellness, beauty, dan beauty alam,” ujarnya saat acara peluncuran di Denpasar, Bali (10/04/2024).

Kolaborasi strategis dengan Sun Healthcare International ini diharapkan dapat memperkuat posisi RSUP Ngora sebagai pionir wisata medis di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing Bali di pasar wisata kesehatan Asia Pasifik.

Baca Juga: Mengelola Bisnis Wellness Tourism di Indonesia

Wakil Manajer Umum Pusat Kesehatan dan Kecantikan NgoerahSun Dr. Nahla Shihab, Sp. DVE mengatakan kehadiran NSWAC berperan penting dalam memperkuat posisi Bali sebagai hub wisata medis di Indonesia.

“Dengan menyediakan layanan kelas dunia yang mencakup pemeriksaan kesehatan, kedokteran gigi kosmetik, dermatologi, dan bedah plastik, kami yakin dapat memberikan pengalaman perawatan kesehatan yang istimewa dan membangun kepercayaan yang lebih besar di kalangan wisatawan lokal dan internasional,” ujarnya.

Presiden Sun Healthcare International Korea Selatan Dr. Kami berharap dimulainya NSWAC dapat menyebar ke seluruh Indonesia,” kata Son Seung-hoon. Oleh karena itu, deteksi dini penyakit serius seperti kanker dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan secara signifikan.

Deteksi dini ini akan membantu membangun sistem penanganan penyakit kronis yang komprehensif bagi seluruh masyarakat, berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat, dan meningkatkan kualitas medis secara keseluruhan di Indonesia, ujarnya.

Selain tes medis untuk mendiagnosis dan menyaring penyakit, NSWAC juga menawarkan sejumlah layanan lanjutan, seperti pengelupasan kimiawi, perawatan laser estetika, estetika gigi, dan bedah plastik.

Dengan luas bangunan 12.500 m², NSWAC memiliki 9 ruang rawat inap, 3 ruang operasi dan peralatan medis mutakhir serta tim dokter spesialis dan sub spesialis.

Baca Juga: Perawatan Anti Penuaan Korea dan Operasi Plastik di Bali Tangkap berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top