Bahaya Laten Menaruh Kaki di Dasbor Mobil

JAKARTA, virprom.com – Salah satu aktivitas yang sering dilakukan penumpang depan mobil adalah menginjakkan kaki di dashboard. Posisi ini dianggap sebagai posisi santai, terutama saat melakukan perjalanan jauh.

Hal ini tidak hanya terjadi saat mobil berhenti, namun banyak orang yang terus menginjakkan kaki di dashboard saat mobil melaju. Faktanya, praktik ini sangat berbahaya.

Sebuah video yang diunggah akun Instagram @innovacommunity memperlihatkan gambar edukasi tentang bahaya menginjakkan kaki di dashboard. Dalam rekaman tersebut, terlihat boneka berbentuk manusia meletakkan kakinya di dashboard saat mobil melaju.

Baca Juga: Honda Siarkan Kisaran Harga Step WGN di Indonesia

Kemudian mobil mengalami tabrakan dan terbentur keras, bersamaan dengan itu airbag terjadi ledakan di depan dashboard dan melukai kaki penumpang.

Direktur Pelatihan Dewan Keamanan Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat berada di dalam kabin, seluruh penumpang harus duduk penuh dan mengenakan sabuk pengaman. Jika dashboard Anda terdapat airbag, jangan letakkan kaki Anda di atas dashboard, apalagi saat mobil sedang melaju, kecuali Anda lelah dengan lutut menghadap ke depan dan ingin membalikkan badan seperti ayam. pic.twitter.com/lgFBmgygb3 — Komunitas Innova (@innovacommunity) 20 Agustus 2024

“Ada kalanya dalam perjalanan, penumpang merasa lelah, kakinya terus menekuk dan ingin meregangkannya, karena keterbatasan ruang, beberapa penumpang depan terkadang meletakkan kakinya di dashboard.” Di satu sisi, nampaknya nyaman. , tapi di sisi lain, penumpang justru membahayakan dirinya sendiri, “Sony, saat dihubungi virprom.com, Rabu (21/8/2024).

Baca Juga: Kesalahan Pengguna Mobil Matic yang Dapat Merusak Transmisi

Sony melanjutkan, jika terjadi kecelakaan, penumpang bisa terkena dua kali, yaitu benturan dan airbag. Sebab, cedera yang diterima bisa berakibat sangat fatal.

“Airbag juga dapat mengembang secara instan, bahkan tanpa benturan. Dan jika ia mengembang dengan kecepatan sekitar 200 kilometer per jam atau 0,2 detik, maka ia akan terjadi seketika karena bahan bakarnya adalah gas nitrogen. Oleh karena itu, jarak aman antara airbag dan jok sangat diperlukan, karena apapun yang berada di dekatnya akan rusak, kata Sony.

Jika pengemudi atau penumpang merasa lelah, sebaiknya segera berhenti di tempat yang aman untuk melakukan peregangan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top