Bahaya, Jangan Biarkan Transmisi Matik pada Mobil Kekurangan Oli

SOLO, virprom.com – Oli transmisi otomatis berfungsi sebagai pelumas dan cairan pendingin agar seluruh komponen tetap berjalan lancar.

Jika oli otomatis kekurangan, komponen gearbox tidak mendapat pelumasan yang cukup, sehingga meningkatkan gesekan antar bagian.

Hal ini tidak hanya menyebabkan keausan yang cepat, tetapi juga dapat menyebabkan panas berlebih yang memperburuk kondisi seluruh transmisi.

Baca juga: Bus tidur PO Zafa Trans melayani rute Makassar – Mamuju

Pemilik Aha Motor, Hardi Wibowo mengatakan, pengisian oli matic sebaiknya sesuai jumlah dan tidak kurang.

“Kalau oli mobil kurang tentu tekanan oli mobil rendah, apalagi di jalan tol, sehingga tekanan di kopling penggerak kurang maksimal,” kata Hardi kepada virprom.com baru-baru ini.

Hadi menjelaskan, jika kopling penggerak transmisi otomatis tidak ditekan penuh maka akan terjadi selip yang dapat menyebabkan akselerasi pada lapisan kopling.

Baca juga: PO Agra Mas Berikan Diskon Tiket Bus Rp 80.000

Mobil tidak bisa jalan karena rusak pada lapisan kopling penggeraknya, bisa di posisi D, R atau lainnya tergantung kopling yang digunakan, kata Hardi.

Sebelumnya, Hardi juga mengatakan kapasitas oli matic setiap mobil berbeda-beda.

“Pada umumnya mobil Jepang berkapasitas 4 hingga 9 liter, namun terkadang hanya dibutuhkan 4 liter dalam proses penggantiannya,” kata Hardi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top