Bagaimana Mengatasi Betis Sakit? Berikut 9 Daftarnya…

virprom.com – Sakit betis tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu bagaimana cara mengatasi nyeri betis?

Betis pegal ternyata bisa diobati dengan perawatan mandiri, seperti mengompres betis dingin dan istirahat.

Namun, terkadang Anda juga memerlukan perhatian dan pengobatan medis jika penyebab nyeri betis Anda adalah masalah kesehatan tertentu.

Untuk informasi lebih lanjut, di bawah ini Anda akan mempelajari cara mengatasi nyeri betis dan kapan harus ke dokter.

Baca juga: Apa Penyebab Betis Sakit? Berikut daftar 12… Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Betis?

Sakit betis biasanya bisa diobati dengan perawatan mandiri.

Menurut Healthline dan Cleveland Clinic, Anda dapat mencoba beberapa cara untuk mengatasi nyeri betis, antara lain: Hindari berjalan atau berlari jika betis Anda masih nyeri, karena dapat memperburuk kondisi. Oleskan kompres dingin pada area betis yang nyeri selama 20 menit setiap dua jam, sebanyak satu kali. Bungkus betis Anda untuk mengurangi aliran darah ke area yang nyeri dan mengurangi pembengkakan. Tinggikan kaki Anda melebihi ketinggian jantung, misalnya dengan menggunakan bantal atau selimut sebagai penyangga, terutama saat tidur. Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dan asetaminofen. Apakah Anda menjalani gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan seimbang, dan menjaga berat badan seimbang?

Selain mengambil langkah-langkah kemandirian yang dijelaskan di atas, Anda mungkin juga memerlukan pengobatan dan perhatian medis jika penyebabnya adalah masalah kesehatan tertentu.

Perawatan dan pengobatan akan tergantung pada penyebab nyeri betis Anda.

Beberapa pengobatan dan perawatan medis dapat diresepkan untuk mengatasi nyeri betis, seperti: Mengonsumsi obat tergantung penyebab nyeri betis, seperti untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol pada penderita penyakit arteri perifer (PAD). Fisioterapi untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan. dan pergerakan jika penyebabnya adalah cedera otot, stenosis tulang belakang, dan sindrom kompartemen. Melakukan prosedur pembedahan seperti memperbaiki kerusakan otot yang parah dan laminektomi untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Namun, nyeri betis biasanya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat membaik secara bertahap dengan istirahat.

Baca juga: 8 Alasan dan Cara Mengatasi Sakit Betis Saat Bangun Tidur.

Anda harus segera menemui dokter jika nyeri betis Anda terus berlanjut atau menjadi lebih parah meskipun telah melakukan beberapa perawatan di atas.

Disarankan juga untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tertentu, seperti: Perubahan warna pada kaki, telapak kaki, atau jari kaki, seperti menjadi kebiruan atau sangat pucat. Kesulitan berjalan atau bergerak. Nyeri tiba-tiba atau sangat parah di betis. betis atau area lain di kaki bagian bawah

Meskipun hal ini umumnya bukan masalah kesehatan yang serius, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu gejala di atas.

Dengan cara ini, Anda bisa menjalani pemeriksaan tambahan dan mendapatkan diagnosis yang benar, serta mengetahui cara mengobati betis yang nyeri.

Hindari membuat diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti efektif secara medis untuk mencegah kondisi Anda bertambah parah.

Baca juga: 10 Penyebab Sakit Betis Saat Tidur dan Cara Mengatasinya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top