Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Hampir seluruh rudal balistik dan drone yang diluncurkan Iran untuk menyerang Israel pada Sabtu malam (13/4/2024) berhasil dicegat dan gagal mencapai sasarannya. Informasi tersebut disampaikan pejabat militer Israel dan Amerika Serikat (AS) pada Minggu. Israel memiliki sistem pertahanan udara berlapis.

Lebih dari 300 hulu ledak Iran, yang sebagian besar diyakini diluncurkan dari wilayah Iran dalam serangan lima jam itu, dicegat sebelum mencapai Israel. Jarak kedua negara kurang lebih 1.770 km.

Militer Israel mengatakan “99 persen” rudal yang ditembakkan Iran telah dicegat oleh Israel dan mitranya, dan hanya “sejumlah kecil” rudal balistik, yang berjumlah 170 drone, menurut Israel dan tentara Amerika Serikat. Sabtu malam itu, Iran menembakkan lebih dari 30 rudal jelajah dan lebih dari 120 rudal balistik ke Israel.

Baca juga: Iran Umumkan Tujuan Menyerang Israel, Bantuan AS, Inggris, dan Prancis

Lebih dari 70 drone dan tiga rudal balistik dicegat oleh kapal Angkatan Laut dan pesawat militer AS, kata para pejabat AS. Namun, mereka tidak memberikan rincian sistem pertahanan apa yang digunakan untuk menjatuhkan drone dan rudal tersebut.

Angkatan Laut AS menembak jatuh setidaknya tiga rudal balistik menggunakan sistem pertahanan rudal Aegis dari dua kapal perusak berpeluru kendali di Mediterania timur, kata para pejabat kepada Oren Lieberman dari CNN di Pentagon. Lieberman mengatakan beberapa pesawat tempur AS juga menembak jatuh rudal Iran.

Namun belum diketahui dari mana jet tempur AS tersebut beroperasi. Terdapat beberapa kapal induk Angkatan Laut AS dan pesawat berbasis darat di daerah tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan dalam pernyataannya bahwa Amerika Serikat siap membantu membela Israel dari serangan Iran.

“Untuk mendukung pertahanan Israel, militer Amerika Serikat memindahkan pesawat dan kapal perusak yang dipersenjatai rudal balistik ke wilayah tersebut selama seminggu terakhir,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

“Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir setiap drone dan rudal yang masuk,” kata Biden. Inggris mengatakan pihaknya juga siap melakukan intervensi di Timur Tengah dengan menggunakan pesawat Royal Air Force (RAF).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top