virprom.com – Diare merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak. 

Sebab, anak mempunyai daya tahan tubuh yang lemah.

Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan buang air besar encer yang terjadi lebih dari tiga kali sehari.

Baca Juga: Mengenal Infeksi Salmonella Penyebab Diare

Penyebab diare pada anak sangat bervariasi, bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Diare pada anak di bawah usia 2 tahun biasanya disebabkan oleh rotavirus. 

Saat diare terjadi, tubuh anak cepat kehilangan cairan dan elektrolit karena sistem pencernaannya kesulitan menyerap air dan kelebihan cairan dikeluarkan melalui tinja.

Oleh karena itu, diare yang tidak segera diobati dapat menyebabkan dehidrasi.

Lantas, bagaimana cara mengobati diare pada anak agar anak tidak lemas dan dehidrasi? Mari kita simak analisisnya berikut ini.

Baca Juga : Cara Mengobati Diare Pada Anak Di Rumah Sesuai Saran Dokter Cara Mengobati Diare Pada Anak

Diare pada anak biasanya berlangsung 5-7 hari selama 2 minggu.

Menurut kutipan dari WebMD, ada beberapa cara yang sebaiknya dipertimbangkan orang tua untuk mengobati diare pada anaknya: Beri mereka air minum yang cukup.

Pertolongan pertama pada anak diare yang paling penting adalah dengan melakukan rehidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.

Anak penderita diare sebaiknya minum minimal 1,7 liter cairan atau 7240 ml gelas air dalam kurun waktu 24 jam.

Selain air putih, orang tua bisa mencoba memberikan kaldu ayam atau air yang dicampur potongan buah segar. Lengkapi asupan serat anak Anda

Cara mengobati diare pada anak lainnya yang penting dan tidak boleh dilewatkan adalah dengan memberikan pola makan tinggi serat.

Air membantu penyerapan air di usus sehingga membuat struktur piring menjadi lebih berat, sehingga “perjalanan” bisa lebih normal pada saat evakuasi.