virprom.com – Jika Anda menderita diabetes, ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mengubah gaya hidup sehat untuk membalikkan kondisi Anda.

Menurut Klinik Cleveland, perubahan gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk mengobati pradiabetes.

Pradiabetes adalah tanda peringatan diabetes tipe 2.

Baca juga: Fakta Pradiabetes pada Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua

Pradiabetes terjadi ketika gula darah lebih tinggi dari normal, namun tidak cukup untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah kurang dari 100 mg/dL (untuk pembacaan gula darah puasa) dan kurang dari 140 mg/dL (untuk pembacaan gula darah acak).

Anda dianggap menderita diabetes jika kadar gula darah Anda di atas 126 mg/dL (untuk pembacaan gula darah puasa) atau lebih tinggi hingga 200 (untuk pembacaan gula darah acak).

Baca juga: Bisakah Anak Terkena Pradiabetes? Berikut ulasannya…

Saat ini, pradiabetes ditandai dengan kadar gula darah yang berkisar antara 100-125 mg/dL (untuk pemeriksaan gula darah puasa) dan 140-199 mg/dL (untuk pembacaan gula darah secara acak).

Jika pradiabetes tidak ditangani, kondisi ini akan berkembang menjadi diabetes tipe 2, yang lama kelamaan dapat menimbulkan banyak penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, kerusakan mata (retinopati diabetik), kerusakan saraf (neuropati retinopati diabetik), dan kerusakan ginjal. (nefropati diabetik).

Meski pradiabetes bisa diobati, komplikasi diabetes tidak bisa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengobatan pradiabetes yang tepat.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari langkah efektif mengobati pradiabetes.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Pradiabetes? Inilah Dampaknya… Langkah Mengalahkan Pradiabetes

Menurut Mayo Clinic, pilihan gaya hidup sehat dapat membantu mengembalikan gula darah Anda menjadi normal atau setidaknya mencegahnya berkembang menjadi diabetes.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjalani pola hidup sehat antara lain: mengonsumsi makanan sehat

Pola makan tinggi buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun dikaitkan dengan rendahnya risiko pradiabetes.

Makanan ini direkomendasikan karena tinggi serat serta rendah lemak dan kalori.