Bagaimana Cara Mengatasi Gejala Hoarding Disorder? Ini 2 Daftarnya…

 

virprom.com – Hoarding disorder atau penimbunan merupakan salah satu penyakit jiwa yang membuat penderitanya kesulitan membuang suatu barang sehingga berdampak pada kehidupannya.

Lantas, bagaimana cara mengatasi gejala hoarding disorder?

Rupanya, belum ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi tersebut. Namun, ada pengobatan yang dapat membantu mengurangi gejala, seperti terapi perilaku kognitif dan pengobatan untuk gangguan kesehatan mental lainnya.

Untuk lebih jelasnya, simak cara mengatasi gejala gangguan penyimpanan berikut ini.

Baca Juga: 5 Gejala Hoarding Disorder Bagaimana cara mengatasi gejala hoarding disorder, bukan sekadar menimbun barang?

Rupanya, belum ada obat khusus yang bisa diminum untuk mengatasi gangguan penyimpanan.

Namun, ada pengobatan medis dan pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala.

Berikut beberapa perawatan dan terapi medis yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala gangguan penyimpanan, diambil dari WebMD dan Mayo Clinic. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif, atau terapi perilaku kognitif (CBT), adalah salah satu bentuk terapi bicara yang digunakan sebagai pengobatan utama untuk gangguan kesehatan mental ini.

Dalam pengobatan ini, orang yang mengalami penimbunan akan belajar memahami dan menghadapi pikiran atau keyakinan terkait mendapatkan dan menyimpan sesuatu.

Perawatan ini seringkali melibatkan bantuan keluarga, teman, dan pihak lain untuk membereskan kekacauan tersebut.

Orang tua biasanya membutuhkan bantuan dari orang lain yang memiliki gangguan penimbunan atau memiliki masalah kesehatan lain yang membuatnya sulit untuk berubah.

Baca selengkapnya: Apakah Gangguan Penimbunan Berbahaya? Berikut penjelasannya…

Narkoba

CBT adalah pengobatan lini pertama bagi penderita gangguan hoarding.

Pasalnya, belum ada obat khusus yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi.

Pengobatan yang digunakan untuk mengatasi kecemasan dan depresi biasanya diberikan karena kedua masalah kesehatan mental ini sering kali muncul bersamaan dengan depresi.

Obat yang diberikan adalah sejenis antidepresan yang disebut Serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top