CANYONLANDS, virprom.com – Tiga orang, termasuk seorang ayah dan anak, tewas saat mendaki di Utah pada akhir pekan.

Dua korban, seorang pria berusia 52 tahun dan putrinya yang berusia 23 tahun, meninggal pada Jumat (12 Juli 2024) setelah terjatuh dan tersapu air di Taman Nasional Canyonlands, kata Layanan Taman Nasional.

Saat itu suhunya melebihi 37,8 derajat Celcius. Ayah dan anak tersebut dinyatakan meninggal ketika kru darurat tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Gelombang Panas Tokyo Tewaskan Enam Orang

Kemudian pada Sabtu (13/7/2024), seorang perempuan berusia 30 tahun ditemukan tewas saat mendaki di Snow Canyon Park.

Polisi setempat kemudian memperingatkan masyarakat tentang risiko dehidrasi.

Ketiga pendaki yang meninggal adalah korban terbaru dari kekeringan parah yang dimulai di Amerika Serikat bagian barat dua minggu lalu dan kemudian berlanjut ke arah timur.

Pada Senin (15/7/2024), Badan Cuaca Nasional memperingatkan 150 juta orang berada dalam cuaca panas.

Baca juga: Lebih dari 200 Monyet Howler Mati Akibat Kepanasan di Meksiko 234 Monyet Howler Mati Akibat Kepanasan di Meksiko India khususkan ruang gawat darurat, berikan mandi es kepada pasien

Pada 7 Juli 2024, Las Vegas, Nevada mencatat rekor suhu tertinggi sepanjang sejarah, mencapai 48,9 derajat Celcius.

Suhu panas ini mengikuti suhu terpanas yang pernah dialami Bumi pada bulan Juni, menurut badan perubahan iklim Copernicus Uni Eropa.

Para ilmuwan mengatakan bahwa panas terbarukan adalah tanda perubahan iklim yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil oleh manusia.

BACA LEBIH LANJUT: Yunani menutup Acropolis kuno karena gelombang panas menjadi tak tertahankan Dengarkan berita terbaru dan pilihan terbaik kami di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.