KYIV, virprom.com – Seorang ayah dan putranya yang berusia empat tahun tewas dalam serangan udara Rusia di dekat Kiev, Ukraina, pada Sabtu malam (8 Oktober 2024).

Keduanya tewas tertimpa bangunan runtuh saat berada di rumahnya.

Selain itu, serangan udara Rusia di distrik Brovary di timur laut Kiev juga melukai beberapa orang, termasuk seorang anak berusia 13 tahun.

Baca juga: Rusia Serang Supermarket Ukraina, 10 Tewas, 35 Luka-luka

Para pekerja tersebut terlihat dalam video yang diposting oleh layanan darurat, dilansir Reuters, Minggu (11/8/2024).

Pada malam hari, pekerja tersebut membersihkan tumpukan puing-puing konstruksi, bata demi bata, dan mengangkat tubuh seorang anak dari bawah.

Kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan rumahnya terkena puing-puing drone, namun layanan darurat mengatakan itu adalah puing-puing roket.

“Rusia terus membunuh orang,” tulis Yermak dalam telegram.

“Ada kebutuhan untuk menghancurkan infrastruktur militer karena musuh tidak akan menerima argumen lain,” tambahnya.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Rusia.

Kiev dan Moskow membantah menargetkan warga sipil dalam serangan mereka di masa perang.

Baca juga: Ukraina Lanjutkan Serangan Besar-besaran ke Wilayah Rusia 

Perang Rusia-Ukraina yang dimulai oleh Rusia pada Februari 2022 telah menewaskan ribuan warga Ukraina dan membuat jutaan orang mengungsi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.