Awas Potongan Rambut Gagal, Perhatikan 9 Hal Ini Saat ke Salon

 

virprom.com – Semua orang ingin mendapatkan hasil yang memuaskan saat memotong rambut di salon.

Namun, sebagian orang masih merasa tidak puas, misalnya dengan gaya rambut yang tidak serasi sehingga memengaruhi harga diri mereka.

Anda bisa menghindari potongan rambut yang gagal dengan mengetahui beberapa tanda awalnya.

Baca Juga: 5 Minyak Rambut Untuk Rambut Keriting, Harga Mulai Rp 45.000 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memotong Rambut Di Salon 1. Salonnya Kotor

Kondisi salon yang kotor memang membuat kita tidak nyaman bukan?

Menurut penata rambut selebriti Shantise Michelle, kondisi salon yang kotor bisa menjadi pertanda bahwa kebersihan tidak menjadi prioritas sehingga dapat membahayakan kesehatan, seperti dilansir Reader’s Digest.

Lantas, apa saja yang dianggap kotor bagi salon?

Menurut Michelle, hal ini bisa berarti beberapa jepit rambut di lantai atau gunting yang terlihat kotor dan berdebu, atau bahkan rambut keriting. 2. Stylist tidak menampilkan klip video

Pelanggan merasa lebih percaya diri dan aman ketika melihat cerita stylist dari salon, misalnya di area salon atau melalui media sosial.

Jika mereka tidak memperlihatkannya, kami berhak memintanya untuk diperlihatkan.

Baca juga: 4 Tips Memilih Minyak Rambut yang Tepat 

“Tidak dapat menunjukkan hasil pemotongan kepada klien sebelumnya adalah salah satu tanda bahayanya,” kata Michelle. 3. Stylist tidak bertanya tentang sejarah rambut kita

Sebelum potong rambut, stylist sering kali menanyakan kliennya tentang riwayat rambutnya, terutama untuk klien baru.

Seorang stylist harus paham cara memotong rambut atau merawat rambut.

Hal ini penting karena dapat membantu mereka menentukan kebutuhan potong rambut pelanggannya.

Misalnya, jika gaya rambut membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama, sebaiknya jangan memilih model ini jika Anda tidak punya waktu untuk mengeringkannya setiap hari.

Baca juga: Mengapa Stylist di Salon Memisahkan Rambut Sebelum Diluruskan?

Lalu, jika Anda ingin mewarnai rambut, stylist harus menanyakan kapan terakhir kali Anda mewarnai rambut dan perawatan rambut apa yang Anda lakukan akhir-akhir ini.

4. Stylist menolak memberikan pendapat

Stylistnya adalah seorang profesional. Oleh karena itu wajar jika menanyakan pendapat pelanggan, misalnya tentang gaya rambut atau perawatan sehari-hari.

Jika mereka enggan banyak bicara atau bahkan menyangkal, ini bukan pertanda baik.

Meskipun ini tidak berarti bahwa mereka adalah penata gaya yang buruk, namun hal ini berarti bahwa mereka tidak pandai berkomunikasi dengan klien.

Faktanya, penata rambut harus memiliki gambaran umum tentang berbagai jenis rambut dan bagaimana mereka dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.

Jika mereka tampaknya tidak mengerti dan tidak membantu, pelanggan berhak menganggap mereka tidak kompeten.

Baca juga: 7 Penyebab Rambut Kering, Jangan Diabaikan

Selain itu, mereka juga harus mendengarkan kebutuhan dan preferensi pelanggannya, lalu membuat rekomendasi berdasarkan kebutuhan tersebut.

Namun usulan ini bukan sebuah paksaan. Salah satunya adalah donasi produk perawatan rambut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top