Awas Oli Palsu Banyak Beredar, Ini Dampaknya Terhadap Mesin Mobil

KLATEN, virprom.com – Banyak beredar oli motor palsu di pasaran, sebaiknya hati-hati bagi pengguna saat membeli oli. Minyak palsu biasanya dijual dengan harga lebih murah untuk meningkatkan daya beli.

Kasus terbaru di Tangerang, Banten, Bareskrim Polda Banten pada Senin (6 Maret 2024) membongkar rumah kilang minyak palsu di dua lokasi kawasan tersebut.

Berdasarkan keterangan tersebut, polisi menangkap dua tersangka, HB dan HW, yang menjalankan usaha dengan omzet Rp 5,2 miliar selama tiga bulan terakhir.

Baca juga: Mengganti Oli Mesin

Kepala Bengkel Nasmoco Bantul Nyoman mengatakan, oli palsu tersebut kualitasnya tidak stabil sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada mobil.

Oli buatan jelas tidak terjamin kualitasnya sehingga tidak disarankan digunakan pada mobil, padahal oli motor sangat berperan dalam menjamin umur dan performa mesin, kata Nyoman baru-baru ini kepada virprom.com.

Nyoman mengatakan, pemilihan oli motor yang salah dapat mengakibatkan suku cadang mesin menggunakan oli yang kurang optimal karena kualitasnya berbeda jauh.

Baca juga: Apakah Motoba Bisa Menggunakan Oli Mesin Terbaik?

“Mulai dari kekentalan, oli asli harus memiliki kekentalan yang memenuhi standar, karena oli palsu bisa saja tidak memiliki kekentalan yang sama sehingga dapat mengakibatkan perlindungan mesin menjadi kurang optimal,” kata Nyoman.

Nyoman mengatakan, kekentalan oli harus memadai untuk menjaga performa dan umur mesin. Bisa jadi oli palsu menyebabkan kinerja mesin menjadi kurang maksimal, seperti mesin menjadi lambat, terdengar lebih keras, atau cepat panas, mengingat peran oli mesin sangat penting.

Nyoman mengatakan, kualitas oli palsu menjadi perhatian utama karena ia tidak bisa menjamin apakah oli tersebut dapat melindungi mesin dengan baik atau tidak.

Baca juga: Apakah oli motor cocok untuk mobil berusia di atas 5 tahun?

Sedangkan oli motor asli akan membuat mesin lebih awet, suara mesin tetap halus, namun jika menggunakan oli palsu tidak akan bisa mendapatkannya sehingga dapat membuat mesin cepat lelah, mengingat banyaknya mesin yang bersentuhan. – kata Nyoman.

Dengan demikian, dampak buruk penggunaan oli palsu bisa sangat berbeda-beda, menurut Nyoman oli palsu tidak melindungi mesin dengan baik, menurunkan performa mesin, dan membuat mesin cepat rusak. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda, akses virprom.com, saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top