Awas Macet, Ada Rekayasa Lalu Lintas di 9 Ruas Jalan Jakarta Selatan

JAKARTA, virprom.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta melakukan perbaikan lalu lintas di beberapa ruas jalan di kawasan Setiabudi dan Kebayoran Baru.

Hal ini terkait dengan pembangunan pengelolaan sistem drainase dan pengembangan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan.

Pekerjaan tersebut berada di kawasan Setiabudi dan Kebayoran Baru, kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, melalui keterangan tertulis, Rabu (6 Mei 2024).

Baca juga: Video Pengendara Sepeda Motor Ditegur Karena Spakbor, Ini Bahayanya

Perbaikan lalu lintas akan dilakukan secara bertahap untuk mendukung pekerjaan tersebut, tambah Syafrin.

Diketahui, rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada total 9 ruas jalan. Diantaranya Jalan Prof DR Satrio, Jalan Minangkabau, Jalan Denpasar Raya di selatan, Jalan Denpasar Raya di utara, Jalan Taman Patra.

Kemudian Jalan Jendral Gatot Subroto, Jalan HR. Rasuna Said, Jalan Nipah Xll dan Jalan Nipah Raya melewati Jalan Prapanca Raya.

Baca juga: Jangan Andalkan Tahun Saat Membeli Ban Mobil Bekas

Adapun waktu pembangunannya akan dilakukan dalam rentang waktu yang berbeda-beda, namun dimulai pada Mei tahun lalu hingga November 2024.

Pengguna jalan diimbau menghindari ruas jalan tersebut dan mengubah pola lalu lintas yang ditentukan, kata Syafrin.

Ikuti rambu-rambu jalan, instruksi personel di lokasi kejadian dan utamakan keselamatan jalan, ujarnya.

Baca Juga: Alasan Kick Starter Honda BeAT Dibatalkan

Proyek lalu lintas dibagi berdasarkan tahapan pekerjaan sebagai berikut:

1. Jalan Prof DR Satrio (27 Mei sd 30 Agustus 2024) Pengguna jalan dari Timur/Tebet ke Barat/Tana Abang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas Jalan Denpasar – Jalan Setiabudi – Jalan Setiabudi Utara – Jalan Setiabudi Tengah – Dapat melewati Jalan Galunggung. DAN LAIN-LAIN.

2. Jalan Minangkabau (3 Juni s/d 18 Juni 2024) Jalan Kota Gedang mempunyai sistem lalu lintas terbuka dan tertutup, sedangkan Jalan Minangkabau Barat mempunyai satu lajur lebih sedikit.

3. Jalan Denpasar-Raya Sisi Selatan (13 Mei s/d 25 Agustus 2024) Selama pembangunan Jalan Denpasar-Raya, median pembatas jalan akan dihilangkan untuk menyelaraskan kembali ruas jalan tersebut.

4. Jalan Denpasar Selatan Sisi Utara (22 Juli s/d 1 September 2024)

5. Jalan Taman Patra

6. Jalan Jendral Gatot Subroto (13 Mei s/d 16 Juni 2024)

7. Cara sumber daya manusia. Rasuna Said (13 Mei s/d 16 Juni 2024)

8. Jalan Nipah Xll (20 Mei s/d 18 Agustus 2024) Warga/penghuni sekitar Jalan Nipah masih bisa menggunakan Jalan Nipah.

9. Persimpangan Jalan Nipah-Raya ke Jalan Prapanka-Raya (24 Juni s/d 24 November 2024) Warga/Warga di sekitar Jalan Nipah masih Jalan Nipah Xll Jalan Nipah Raya-Jalan Nipah Xll-Jalan Kintamani-Jalan Prapanka ke Jalan Bisa pakai hingga dan termasuk Prapanka. Dengarkan berita terkini dan berita terpopuler di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top