virprom.com – Pelatih Inter Simone Inzaghi kecewa timnya tidak bisa lolos ke perempat final Liga Champions 2023-2024 setelah kalah dari Atlético de Madrid.
Kamis (14/3/2024) dini hari WIB, duel Atlético de Madrid-Inter digelar di Metropolitan Stadium, leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Inter tiba di Spanyol dengan keunggulan agregat 1-0. Federico Dimarco kemudian membawa Nerazzurri unggul agregat 2-0 berkat golnya pada menit ke-33.
Namun Atlético berhasil menyamakan agregat berkat gol Antoine Griezmann (35′) dan Memphis Depay (87′).
Baca Juga: Inter Tersingkir dari Liga Champions, Kecemasan Cambiasso Menjadi Nyata
Pertandingan berlanjut hingga adu penalti karena tidak ada gol yang tercipta selama perpanjangan waktu 2×15 menit.
Tendangan Lautaro Martínez, pencetak gol kelima Inter, melambung tinggi di atas mistar gawang, memberi Atlético kemenangan 3-2 melalui adu penalti.
Simone Inzaghi kecewa dengan tersingkirnya timnya dari Liga Champions. Ia yakin Nerazzurri banyak melakukan kesalahan di perpanjangan waktu.
Tentu saja kami kecewa. Di perpanjangan waktu kami punya lebih banyak energi, tapi sayangnya kami terlalu banyak melakukan kesalahan, kata Inzaghi, dikutip UEFA.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tim yang Masuk 8 Besar Liga Champions 2024, Último Atlético
Inzaghi menyayangkan timnya tak bisa mempertahankan keunggulan setelah Federico Dimarco mencetak gol pertama pada menit ke-33.
Inter hanya mempertahankan keunggulan selama dua menit hingga Antoine Griezmann mencetak gol penyeimbang. Gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri Atlético.
“Usai gol Dimarco sepertinya kami menguasai permainan, namun mereka langsung menyamakan skor,” ujarnya.
“Mereka telah menemukan lebih banyak energi dan kepercayaan diri, hal yang sama juga terjadi pada para pendukung Atlético,” kata Inzaghi.
Baca juga: Hasil Atlético de Madrid-Inter: Rojiblancos masuk 8 besar lewat adu penalti
“Kami seharusnya tampil lebih baik pada periode itu dan mempertahankan keunggulan kami lebih lama,” katanya.
Meski demikian, Inzaghi meminta para pemainnya menghadapi kekalahan tersebut dengan kepala tegak dan bangga dengan apa yang diraih di Liga Champions.
Kami tidak terbiasa kalah. Kami kecewa dengan agregat 2-0 setelah gol Dimarco dan seharusnya kami bisa bertahan lebih baik, ujarnya.
“Kita semua sadar bahwa detail kecil bisa membuat perbedaan pada level ini dan apa pun bisa terjadi,” kata Inzaghi.
“Saya tidak bisa berkata banyak kepada para pemain, mereka harusnya bangga dengan apa yang telah mereka lakukan,” ujar Simone Inzaghi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.