virprom.com – Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Wijaya Noeradi mengungkapkan pembukaan Olimpiade akan menampilkan atlet-atlet yang mengenakan pakaian adat. 

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada Jumat (26/7/2024) di Sungai Seine di Paris, Prancis. 

Wijaya Noeradi mengatakan, para atlet dan ofisial peserta kontingensi Olimpiade Paris 2024 rencananya akan menggunakan kebijakan Didit Hediprasetyo. 

Namun Wijaya Noeradi mengungkapkan para atletnya mengenakan kostum daerah Indonesia. 

Baca juga: Emas di Cabang Angkat Besi dan Panjat Tebing Diharapkan dari Olimpiade Paris

“Atlet dan ofisial menggunakan strategi Mas Didit karena semuanya,” kata Wijaya kepada media termasuk virprom.com di Batavia, Kamis (18/7/2024). 

“Tapi setahu saya memang ada orang yang memakai baju daerah. Saya lupa satu atau yang lain, itu aneh,” ujarnya. 

“Sponsor seperti Lavani juga membantu para atlet untuk perlengkapannya,” tegas Wijaya. 

Meski demikian, Wijaya memastikan tidak semua atlet Indonesia bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024. 

Baca juga: Kisah Rifda Irfanaluthfi di Olimpiade 2024 dari Cedera Hingga Uji Coba

Pasalnya, atlet yang bertanding pada keesokan harinya atau Minggu (27/7/2024) lebih banyak lagi. 

“Pada saat yang sama, kita tidak bisa memaksa atlet untuk bepergian bersama mereka.” Misalnya dari perkampungan atlet butuh waktu 8 jam,” ujarnya. 

“Kita tidak bisa mengorbankan atlet yang akan bertanding esok hari atau beberapa hari kemudian. Jadi, kita juga harus berhati-hati,” kata Wijaya. 

“Kami tidak keluar dari grup begitu saja. Kami juga memastikan tidak mengganggu persiapan kompetisi,” kata Wijaya. 

Wijaya juga belum bisa memberikan informasi terkait pengibaran bendera Merah Putih di Olimpiade Paris 2024.

“Ini (atlet pembawa bendera) diketahui dari tim Chef de Mission (CdM). Kita bisa menetapkannya, tapi nanti bisa berbeda-beda dengan komisi lokal, yang pasti kita ingin kagetkan,” ujarnya. 

Sebanyak 29 atlet Indonesia dari 12 cabang olahraga akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Jumlah tersebut unggul dari kontingen Merah Putih Olimpiade Tokyo 2020 yang diikuti 28 atlet dari 8 cabang olahraga, angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Indonesia loloskan 38 atlet dari 14 pertandingan di Olimpiade Athena 2004. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.