virprom.com – Ketua Umum PSC Erick Thohir angkat bicara soal keterlibatan timnas Indonesia di Piala ASEAN 2024, turnamen yang dahulu bernama Piala AFF.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B Piala ASEAN 2024 bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Rangkaian pengundian Piala ASEAN 2024 digelar di Hanoi, Vietnam pada Selasa (21/05/2024) sore vib.

Baca Juga: Piala Asia 2024: Pakar Vietnam Sebut Sulit Bertemu Timnas Indonesia

Sekadar informasi, Piala ASEAN akan digelar pada 21 November hingga 23 Desember 2024.

Dengan dipastikan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Garuda akan memiliki jadwal padat pada November 2024.

Pasalnya, Timnas Indonesia rencananya akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10-19 November 2023.

PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) yang menyusun jadwal Liga 1 tiga tahun ke depan dipastikan tidak akan menggelar kompetisi domestik saat Piala ASEAN berlangsung pada 2024.

PSSI sebenarnya memutuskan untuk membatalkan kompetisi Liga 1 saat SEA Games 2025 digelar pada 7-19 Desember 2025.

Baca juga: Pesan Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Tentu kita juga melihat gol Sea Games, saat itu liga terhenti. Kalau AFF tidak berhenti, kata Eric Tohir seperti dikutip Bola Sports. 

“Ya, ada skor di semua ini, bukan berarti Piala AFF kita anggap enteng.

Alhasil, liga harus jalan, AFF harus jalan, apalagi sekarang ada kejuaraan AFF dan AFC untuk klub-klub, ”ujarnya.

Diketahui, Piala ASEAN 2024 yang digelar dua tahun sekali tidak masuk dalam kalender FIFA. Oleh karena itu, klub tidak berkewajiban melepas pemainnya ke timnas Indonesia.

Situasi ini membuat pemain asal Eropa sulit dipanggil ke timnas Indonesia.

Bahkan, Erick Thohir melihat hal tersebut sebagai peluang untuk melakukan regenerasi tim di Piala ASEAN 2024.

Baca Juga: Piala ASEAN 2024: STY berencana menurunkan dua tim

“Kalau ditanya apa jadinya kalau negara lain di AFF mendatangkan tim senior, tidak apa-apa,” kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.