AS Minta Dewan Keamanan PBB Lakukan Voting Dukung Gencatan Senjata di Gaza

WASHINGTON, virprom.com – Amerika Serikat (AS) pada Minggu (6/9/2024) meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pemungutan suara.

Yakni mengenai rancangan resolusi yang mendukung rencana gencatan senjata segera di Gaza dengan pembebasan para sandera.

Sumber diplomatik mengabarkan pemungutan suara dijadwalkan pada Senin (10 Juni 2024).

Baca juga: AS Terus Kirim Bantuan ke Gaza

Namun hal ini belum dikonfirmasi oleh Korea Selatan, yang akan mengambil alih kepresidenan Dewan Keamanan pada bulan Juni.

“Hari ini, Amerika Serikat meminta Dewan Keamanan untuk melakukan pemungutan suara terhadap usulan yang sedang dibahas,” kata Nate Evans, juru bicara delegasi Amerika, tanpa menyebutkan tanggal pemungutan suara tersebut.

“Anggota dewan tidak boleh melewatkan kesempatan ini dan harus berbicara dengan satu suara untuk mendukung perjanjian ini,” jelas Evans, dikutip AFP.

Amerika Serikat, sekutu setia Israel, telah banyak dikritik karena menghalangi beberapa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Namun, pada tanggal 31 Mei 2024, Presiden AS Joe Biden memperbarui tekanan untuk gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera, terpisah dari PBB.

Baca juga: Korban Tewas Perang Gaza Capai 37.084 Orang

Berdasarkan proposal tersebut, Israel akan menarik diri dari Jalur Gaza dan Hamas akan membebaskan para sandera.

Gencatan senjata awalnya akan berlangsung selama enam minggu dan kemudian diperpanjang seiring upaya para perunding untuk mengakhiri permusuhan untuk selamanya.

AS menempatkan tanggung jawab utama atas adopsi proposal tersebut kepada Hamas, khususnya dengan mendesak kelompok Hamas untuk menerima dokumen tersebut dalam versi terbaru dari rancangan teks tersebut.

Versi yang beredar di kalangan negara-negara anggota pada hari Minggu menyambut baik proposal gencatan senjata baru, yang, tidak seperti versi sebelumnya, mengatakan Israel telah menerimanya.

Rancangan resolusi tersebut menyerukan Hamas untuk menerimanya juga dan mendesak kedua belah pihak untuk sepenuhnya menerapkan ketentuan-ketentuannya tanpa penundaan atau pensyaratan.

Menanggapi permintaan dari beberapa Negara Anggota, teks akhir dengan jelas menguraikan proposal tersebut.

Hal ini mencakup fase pertama dengan gencatan senjata segera, penuh dan komprehensif, pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas dan pertukaran tahanan Palestina, serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Baca Juga: 274 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel yang Menyelamatkan 4 Sandera

Hal ini juga mencakup distribusi bantuan kemanusiaan yang aman dan efektif dalam skala besar di seluruh Jalur Gaza kepada seluruh warga sipil Palestina yang membutuhkan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top