AS Masih Tunda Kirim Bom 907 Kg ke Israel, tapi Senjata Lainnya Bergerak Seperti Biasa

WASHINGTON DC, virprom.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Selasa (19/6/2024) bahwa negaranya masih mempertimbangkan pengiriman bom ke Israel karena kekhawatiran penggunaannya di Jalur Gaza yang penuh sesak.

Komentar Blinken muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan di Tel Aviv bahwa diplomat tinggi AS meyakinkannya bahwa pemerintah AS bekerja siang dan malam untuk mengatasi keterlambatan kedatangan senjata.

“Kami sedang meninjau pengiriman bom seberat 2.000 pon (907 kg) lainnya karena kekhawatiran kami mengenai penggunaannya di daerah padat penduduk seperti Rafah (sebuah kota di Gaza selatan),” kata Blinken dalam konferensi pers, seperti dilansir berita AFP. agen.

Baca Juga: AS Sebut Berhenti Kirim 3.500 Bom ke Israel Karena Kekhawatiran Serangan Rafah

Namun, dia memastikan pengiriman senjata lainnya akan terus berlanjut.

“Semuanya berjalan seperti biasa,” kata Blinken, yang kemudian menolak membahas hasil pembicaraan diplomatik dengan Netanyahu.

Amerika Serikat adalah pendukung militer utama Israel.

Namun Gedung Putih menyatakan kekecewaannya atas meningkatnya jumlah korban sipil di Jalur Gaza, tempat Israel telah melakukan operasi melawan Hamas selama lebih dari delapan bulan.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan di Gaza baru-baru ini melaporkan bahwa serangan Israel yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas menewaskan sedikitnya 37.372 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil.

Baca juga: Negosiator Israel: Puluhan Sandera di Gaza Masih Hidup

  Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top