AS Konfirmasi Kasus Flu Burung Pertama Tanpa Kontak dengan Hewan, Apa Kata WHO?

Washington, DC, virprom.com – Amerika Serikat telah mengonfirmasi penemuan kasus pertama flu burung tanpa kontak dengan hewan.

Pasien dewasa berasal dari Missouri.

Ia menjadi orang pertama di Amerika yang dinyatakan positif mengidap flu burung tanpa pernah bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi.

Baca juga: Organisasi Kesehatan Dunia: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal Karena Sebab Lain

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Departemen Kesehatan dan Layanan Senior Missouri melaporkan pada Jumat (6/9/2024) bahwa pasien tersebut telah dirawat di rumah sakit sejak 22 Agustus. Dia kemudian diberi obat antivirus untuk melawan flu, sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Karena jenis flu yang diderita pasien tampak mencurigakan pada pemeriksaan awal, pasien tersebut dikirim ke laboratorium negara bagian dan federal Missouri untuk pemeriksaan tambahan, dan hasilnya menunjukkan bahwa jenis flu tersebut adalah H5, atau flu burung.

CDC mengaku belum mengidentifikasi adanya penularan ke kontak dekat pasien atau orang lain.

Para ilmuwan setidaknya telah menyuarakan kekhawatiran mengenai meningkatnya jumlah mamalia yang terinfeksi flu burung, meskipun kasus pada manusia masih jarang terjadi.

Mereka khawatir tingkat penularan yang tinggi akan memudahkan virus bermutasi dan memungkinkannya menyebar dari orang ke orang.

Menghubungi Agence France-Presse, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (9/7/2024) mengaku senang dengan ditemukannya kasus flu burung kali ini di Amerika Serikat.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan: “Sangat menggembirakan bahwa sistem pengawasan penyakit nasional mengidentifikasi kasus ini, pasien menerima pengobatan antivirus, dan tidak ada kasus lain yang ditemukan di antara kontak dekat.”

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia masih menekankan perlunya penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Bocah 2,5 tahun di Australia masuk ICU setelah dinyatakan positif flu burung H5N1

Direktur Departemen Kesiapsiagaan Epidemi, Epidemi dan Pencegahan di WHO. Maria van Kerkhove berkata, “Penting bagi penyelidikan paparan pasien, seperti yang ditunjukkan oleh otoritas nasional dan negara bagian, untuk terus memberikan informasi untuk kegiatan pencegahan dan respons lebih lanjut. .  

Ia menekankan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia sangat mendukung upaya Amerika Serikat untuk memantau influenza zoonosis di semua sektor manusia, lingkungan, dan hewan.

“Penting untuk memahami penyebaran flu burung pada unggas, burung liar dan hewan lainnya di negara bagian ini,” katanya tentang Missouri.

“Memperkuat pengawasan penyakit pada hewan sangat penting untuk melindungi kesehatan hewan dan manusia,” jelas Van Kerkhove.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top