AS Kirim Jet Tempur dan Kapal Induk demi Bela Israel

WASHINGTON DC, virprom.com – Departemen Pertahanan Amerika Serikat memerintahkan dua belas pesawat F/A-18 meninggalkan kapal induk USS Theodore Roosevelt.

Bersamaan dengan pesawat mata-mata E-2D Hawkeye, pesawat tersebut merupakan bagian dari upaya AS untuk melindungi Israel.

Baru-baru ini, Washington juga mengirimkan satu skuadron F-22 ke Timur Tengah.

Baca juga: Jet Tempur F-22 AS Tiba di Timur Tengah, CENTCOM Hubungi Iran Soal Tujuan Penempatan

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (7/8/2024), pesawat tersebut berada di salah satu pangkalan AS di Timur Tengah.

Pentagon tidak mengungkapkan keberadaan pesawat-pesawat tersebut saat ini. Yang jelas pesawat tersebut merupakan bagian dari persiapan menghadapi Iran dan Hizbullah yang mengancam akan menyerang Israel.

Ancaman kali ini disebabkan oleh terbunuhnya Kepala Kantor Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Rabu (31/7/2024). Iran menyalahkan Israel yang melakukan serangan itu dan AS membiarkan hal itu terjadi. Israel juga membunuh Kepala Staf Hizbullah Fuad Shukr, beberapa jam sebelum Haniyeh diserang.

Para pejabat AS telah mengunjungi Timur Tengah dan mendesak Iran untuk tidak melakukan serangan balasan.

Pada saat yang sama, para jenderal Amerika meningkatkan senjata dan kekuatan mereka untuk mengantisipasi serangan tersebut.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan AS akan sekuat tenaga membela Israel. Tekad tersebut ditunjukkan dengan pengerahan berbagai senjata di sekitar Israel dan Iran.

Jumlah kelompok tempur angkatan laut dan Unit Respon Cepat Marinir Amerika Serikat di Timur Tengah.

Berbagai lembaga yang memantau pergerakan kapal dan pesawat telah menemukan sedikitnya 12 kapal perang AS di dekat Iran dan Israel.

Baca juga: Ukraina Akhirnya Dapatkan Jet Tempur F-16 Setelah Penantiannya Lebih dari 2 Tahun

Departemen Pertahanan AS mengirimkan setidaknya 12 jet F-22 dari Alaska, AS, ke Timur Tengah.

Seorang pejabat Pentagon mengindikasikan bahwa ketika jet tempur F-22 tiba, F/A-18 akan kembali ke kapal induk. Namun, ada opsi untuk jet yang tetap berada di pangkalan yang sama untuk sementara waktu.

Berita tentang pengerahan pesawat tempur ini muncul sehari setelah kamp Ain Al-Asad di Irak diserang dengan roket dan sekitar selusin tentara Amerika terluka. Kamp tersebut merupakan salah satu markas militer AS di Irak.

Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS berharap Iran-Israel dapat menahan diri semaksimal mungkin.

Banyak pejabat AS mengatakan bahwa Washington menekan Israel untuk tidak menyerang Iran lagi. Pasalnya, banyak pejabat Israel yang membahas kemungkinan melancarkan serangan sebelum Iran mengambil tindakan.

  Dengarkan berita terbaik dengan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top