Washington DC, virprom.com – Permintaan Amerika Serikat, Uni Eropa, dan beberapa negara Arab untuk menerapkan gencatan senjata di Lebanon merupakan sebuah langkah maju yang penting.
Hal itu dilansir pejabat senior Amerika pada Rabu (25/9/2024) mengutip dari AFP.
“Ini merupakan perkembangan signifikan di pihak Lebanon, mengingat semua yang terjadi di sana,” kata pejabat tersebut kepada wartawan pada konferensi pers mengenai pernyataan bersama tersebut.
Baca juga: Analisis: Akankah Israel Menyerang Lebanon?
Seruan tersebut bertujuan untuk mencegah konflik yang lebih luas menyusul serangan Israel terhadap Hizbullah yang telah menewaskan ratusan orang.
Sumber resmi AS lainnya mengatakan Lebanon dan Israel diperkirakan akan memutuskan dalam beberapa jam apakah akan menerimanya.
Dia menambahkan: Kami telah melakukan pembicaraan ini dengan semua pihak dan kami pikir ini adalah saat yang tepat.
Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Mezikian pada Senin (23/9/2024) mengatakan Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang besar-besaran.
Cara untuk melakukan hal ini adalah dengan memprovokasi Iran untuk ikut serta dalam konflik yang telah berlangsung hampir setahun antara Israel dan Hizbullah Lebanon, yang didukung oleh Iran.
Dokter memperingatkan bahwa konsekuensinya tidak dapat diubah.
Setelah tiba di New York untuk berpartisipasi dalam Majelis Umum PBB, para dokter berbicara dengan sekelompok jurnalis.
Dia dikutip oleh Reuters mengatakan: Kami tidak ingin menjadi penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah, karena konsekuensinya tidak dapat diubah.
Baca juga: Pemimpin Iran: Hizbullah Tidak Akan Berlutut, Pasti Menang Melawan Israel.
Dia menambahkan: Kami ingin hidup damai, kami tidak ingin perang. “Israellah yang mencoba menciptakan konflik habis-habisan ini.”
Medikian, seorang politisi moderat yang terpilih pada bulan Juli dengan janji kebijakan luar negeri yang pragmatis, menuduh komunitas internasional tetap bungkam atas apa yang disebutnya sebagai genosida Israel di Gaza.
Baca juga: Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB, Prancis dan Amerika Usul Gencatan Senjata 21 Hari antara Israel dan Hizbullah
Seruan para dokter untuk solusi negosiasi terhadap konflik Timur Tengah muncul setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap Hizbullah pada hari Senin.
Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.