AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Washington, DC virprom.com – Amerika Serikat menyatakan untuk sementara waktu menghentikan pengiriman bom ke Israel.

Hal ini terjadi setelah negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gagal menyelesaikan kekhawatiran AS terkait rencana serangan di kota Rafah di Gaza selatan.

“Kami menghentikan pengiriman senjata minggu lalu. Ada 1.800 bom seberat 2.000 pon (907 kilogram) dan 1.700 bom seberat 500 pon (226 kilogram),” kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden yang tidak mau disebutkan namanya. kantor berita AFP.

Baca: Kabinet Militer Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza Meski Ada Kritik Internasional

Sebelumnya, beberapa anggota Aliansi Demokratik DPR dan senator AS mendesak Presiden Joe Biden menghentikan penjualan senjata ke Israel kecuali perang terhadap Hamas berubah.

Surat yang ditandatangani oleh 88 anggota Kongres Demokrat dan diserahkan ke Gedung Putih pada Jumat (3/5/2024) meningkatkan tekanan pada Biden untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Israel, sekutu setia Amerika.

Anggota Parlemen telah menyatakan keprihatinan mendalam atas perilaku pemerintah Israel di Gaza terkait pengurangan bantuan kemanusiaan yang disengaja.

“Pembatasan Israel terhadap pengiriman bantuan yang didukung AS ke Gaza telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata surat itu.

Anggota parlemen telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menjelaskan bahwa memblokir pengiriman bantuan ke Gaza dapat membahayakan kelayakannya untuk mendapatkan bantuan keamanan tambahan ofensif AS.

Baca Juga: Israel Desak Penyeberangan Rafah di Gaza Dibuka Kembali; Kerjasama dengan Amerika Serikat

Surat itu mengatakan pemotongan anggaran AS tidak boleh mencakup sistem pertahanan rudal seperti Iron Dome.

“Kami terus mendukung pendanaan pertahanan Israel untuk menyelamatkan nyawa,” kata surat itu.

Penandatangan surat tersebut termasuk Komite Angkatan Bersenjata DPR dan Komite Urusan Luar Negeri.

Dengarkan berita bagus dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top