AS Desak Warganya Segera Tinggalkan Lebanon Selagi Bisa, Konflik Israel-Hizbullah Memanas

WASHINGTON, DC, virprom.com – Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu (21/9/2024) mendesak warganya untuk segera meninggalkan Lebanon selama opsi komersial tersedia.

Seruan ini muncul ketika ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat

Karena sifat konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel dan ledakan di berbagai wilayah Lebanon, termasuk Beirut, tidak dapat diprediksi, meskipun opsi komersial tersedia, Kedutaan Besar AS mendorong warga AS untuk meninggalkan Lebanon, kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan. Peringatan terbaru, dilansir AFP

Baca Juga: 2 Pemimpin Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut Lebanon

Departemen tersebut mengonfirmasi bahwa penerbangan komersial dari Lebanon ke Amerika Serikat masih tersedia, namun kapasitasnya telah dikurangi.

Departemen Luar Negeri AS menambahkan bahwa jika situasi keamanan memburuk, opsi komersial untuk keluar dari negara tersebut mungkin tidak tersedia

Pada akhir Juli, Amerika Serikat menaikkan peringatan perjalanan ke Lebanon ke klasifikasi tertinggi “jangan bepergian” setelah serangan di Beirut selatan menewaskan seorang komandan Hizbullah.

Sementara itu, Israel pada Jumat (20/9/2024) kembali melancarkan serangan ke Beirut selatan dengan menyatakan serangan tersebut telah menewaskan Radwan, panglima pasukan elit Hizbullah, dan komandan lainnya.

Di Lebanon sendiri pada minggu ini, serangkaian ledakan pager dan walkie-talkie menewaskan 37 orang dan melukai ribuan lainnya. 

Hizbullah yang didukung Iran menyalahkan Israel atas ledakan peralatan komunikasi Hizbullah.

Baca Juga: Anggota Kongres AS Kecam Kartun yang Menampilkan Pager Peledak Terkait Insiden Lebanon

Di sisi lain, Israel belum mengomentari ledakan Pager di Lebanon

Pasukan Hizbullah telah bertukar perbatasan dengan Israel selama hampir satu tahun untuk menunjukkan dukungan terhadap sekutu Palestina, Hamas.

Namun, pertikaian seperti itu meningkat ketika Israel beralih ke perbatasan utaranya setelah melemahkan Hamas pekan lalu.

Departemen Luar Negeri AS menekankan pada hari Sabtu bahwa warga Amerika harus segera meninggalkan Lebanon selatan, perbatasan Suriah dan pemukiman pengungsi.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top