virprom.com – Pelatih Kolombia Nestor Lorenzo yakin mengenakan kaus berwarna merah tua akan memberinya kesempatan. Ia sangat berharap kaos tersebut bisa membantunya mengejar Messi.
Nestor Lorenzo akan bersorak untuk final Copa América 2024 antara Argentina dan Kolombia pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) pagi.
Nestor Lorenzo mencoba memimpin Kolombia meraih kemenangan atas negaranya Argentina.
Ya, Nestor Lorenzo adalah orang Argentina sejati. Ia lahir 58 tahun lalu di Buenos Aires, Argentina, dan bermain bersama Diego Maradona di Argentinos Juniors (1985-1989).
Nestor Lorenzo yang membela bendera timnas Argentina di final Piala Dunia 1990 pun meninggalkan kesan tak terlupakan.
Baca Juga: Final Copa América 2024: Messi Lambat, Kehilangan Tenaga
Setelah Nestor Lorenzo menamatkan karir sepak bolanya, ia langsung mengalihkan perhatiannya ke dunia kepelatihan.
Sebelumnya, ia dikenal sebagai asisten mantan pelatih kepala timnas Argentina dan Kolombia, Jose Pekerman.
Nestor Lorenzo memiliki koneksi khusus dengan tim berjuluk Los Cafeteros (Petani Kopi) berkat sejarahnya sebagai asisten pelatih Pekerman yang membawa Kolombia ke perempat final Piala Dunia 2014.
Pada 2 Juni 2022, Nestor Lorenzo menggantikan rekan senegaranya Reynaldo Rueda, yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022, sebagai pelatih kepala Kolombia.
Sejak penangkapan Lorenzo, Kolombia mengalami kebangkitan. Jelang final Copa América 2024, Los Cafeteros yang dipimpin Lorenzo menjalani 28 pertandingan tanpa kekalahan!
Untuk mencapai rekor luar biasa ini, Kolombia telah mengatasi kesulitan yang tidak bisa dianggap enteng. Mereka mengalahkan Jerman, Brazil, Uruguay dan Spanyol.
Baca juga: Ucapan Leo Messi Soal Final Copa America 2024
Keberagaman Kolombia cocok dengan gaya berpakaian Nestor Lorenzo yang konsisten.
Ya, setiap kali bersama Kolombia berlaga di bidang teknik, Lorenzo selalu mengenakan pakaian yang sama, yakni kaos berwarna merah tua dengan kaos hitam.
Banyak yang percaya bahwa Lorenzo membawa keberuntungan adalah sebuah takhayul.
Nestor Lorenzo mengenakan seragam hitam dengan kaus merah tua sejak melatih klub Peru Melgar (2021-2022).